Polres Gunungkidul Antisipasi Adanya Bandar yang Ingin 'Bermain' pada Pilkades 2019
Polres Gunungkidul juga akan mengantisipasi adanya botoh atau bandar yang bermain saat pilkades berlangsung.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Polres Gunungkidul siap mengantisipasi adanya 'bandar' yang ingin 'bermain' pada pemilihan kepala desa (Pilkades) yang akan digelar pada 23 November 2019 mendatang.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Agus Setiawan, mengatakan pihaknya telah menyiapkan 285 personel dari Polres Gunungkidul, ditambah dengan personel yang ada di setiap Polsek yang ada di wilayah Gunungkidul, untuk mengawasi jalannya proses Pilkades mendatang.
"Kami dari Polres sudah membuat surat perintah, kemudian ada juga tambahan dari Sabhara masing-masing dua pleton. Personel Kasat, kasat Shabara, Kasat Intel kami bagi habis untuk melakukan pengamanan selama Pilkades," katanya, saat dihubungi Tribunjogja.com, Senin (18/11/2019).
Dirinya juga menyampaikan pihaknya juga akan mengantisipasi adanya botoh atau bandar yang bermain saat pilkades berlangsung.
"Jangan ada yang coba-coba bagi para bandar dan juga botoh untuk membuat masyarakat tidak nyaman atau tidak tertib, itu harus diantisipasi dan juga sudah ada sanksinya. Karena jika aa bandar pasti akan membuat masyarakat tidak nyaman," katanya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk menciptakan Pilkades yang damai sejuk dan bisa memilih pemimpin yang benar-benar bisa memperjuangkan atau membangun desanya. (*)