Pilkades Serentak 2020, Pemkab Bantul Anggarkan Rp25 Ribu Per Pemilih

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL -  Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) gelombang ke-III di Kabupaten Bantul akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2020 mendatang.

Ada 24 Desa di 13 kecamatan yang akan melangsungkan Pilkades secara serentak. Total anggaran yang dikucurkan Pemerintah Kabupaten Rp 25 ribu/ pemilih.

"Terkait Pilkades, kita sampaikan, biaya bantuan dari pemerintah Kabupaten Rp 25 ribu per-DPT (daftar pemilih tetap)," kata Kepala Bagian Adminitrasi Pemerintah Desa, Kabupaten Bantul, Kurniantoro.

Ia menjelaskan, saat ini di masing-masing desa belum ada calon. Masyarakat masih sebatas bersiap-siap. Karena panitia Pilkades baru akan dibentuk pada Januari 2020 mendatang. Kemudian dilanjutkan mekanisme dan tahapan, seperti pendaftaran calon, penetapan calon, penetapan jumlah pemilih hingga pelaksanaan kampanye dan pemilihan.

• Wabub Sleman Minta Calon Jemaah Haji Manfaatkan Pembekalan Secara Maksimal

Rencananya, pemilihan langsung Kepala Desa akan dilakukan pada tanggal, 23 Juni 2020 mendatang.

Nantinya, kata Kurniantoro, bantuan biaya dari pemerintah tergantung dari jumlah pemilih. Ada berapa DPT yang tercatat, akan dikalikan dengan anggaran Rp 25 ribu rupiah. Plus tambahan 5 persen dari total jumlah DPT sebagai dana cadangan.

"Karena biasanya ada perubahan. Ada pemilih baru dan sebagainya. Sehingga nanti setelah itu mereka mengajukan bantuan itu, kemudian mereka mengajukan untuk apa saja penggunaannya," kata dia.

Pesta demokrasi tingkat desa serentak di Kabupaten Bantul pada Juni 2020 mendatang, kata Kurniantoro merupakan penyamaan gelombang ke-III. Para Kepala Desa di 24 desa itu menurutnya akan habis masa jabatannya pada akhir 2019 dan awal 2020. (Tribunjogja/Ahmad Syarifudin)