Honda ADV 150, Skutik Bergaya Adventure Berbodi Bongsor

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Produsen motor asal Jepang, Honda, kembali merilis skuter matic bernama ADV 150.

Motor ini disebut sebagai seri penyempurnaan motor skuter matic pendahulunya, yakni seri PCX.

Di rubrik gaspol 52 kali ini, tim berkesempatan menjajal berbagai keunggulan yang disematkan pada motor ini.

Tampilan secara keseluruhan Honda ADV 150 ini bergaya adventure.

Untuk ukuran motor matic kebanyakan, motor ini memang terbilang memiliki bodi yang lebih panjang dan lebar.

Beberapa fitur yang dimiliki motor yang dibekali 150 cc ini memang menarik untuk dijajal.

Di mulai dari desain lampu belakang yang menggunakan model LED Tailight with ESS.

LED Taillight dengan pattern X ini untuk memberikan kesan tangguh dan futuristik.

Dilengkapi dengan Emergency Stop Signal (ESS) untuk keadaan darurat saat pengereman mendadak di kecepatan tinggi. Fitur ESS ini hanya tersedia pada tipe ABS.

Selanjutnya, motor ini dibekali dengan suspensi belakang ganda atau disebut Twin Subtank Rear Suspension.

Suspensi belakang ini dilengkapi dengan tabung untuk mendapatkan performa rebound suspensi lebih baik dan nyaman.

Di bagian tangki BBM, motor ini memberikan kemudahan bagi pengendara karena letak pengisian BBM berada di tengah dan lebih praktis karena tak perlu turun dan membuka jok untuk pengisian bbm.

• Gathering Berbalut Kontes, 208 Mobil Modifikasi Ramaikan JogjaCARta #4

Bagi mereka yang suka berpetualang atau touring, motor ini juga memanjakan pengendara karena di bagian bagasi memberikan kapasitas hingga 28 liter sehingga cukup lega.

Saat tim Gaspol 52 mencoba memasukkan sebuah helm full face, masih terdapat ruang cukup luas menaruh barang lain seperti buku, atau perlengkapan pribadi lainnya.

"Bagasi memang terbilang besar. Tak perlu repot pasang box tambahan bila tak begitu memerlukan, karena bagasi bagi saya sudah cukup untuk membawa beberapa barang pribadi selama touring," kata Bramastyo, salah satu riders Gaspol 52 yang sempat menjajal motor ini keliling kota.