Agar Data Tidak Crash saat Daftar CPNS 2019, Ikuti Panduan BKN dan Buku Pendaftaran SSCN 2019

Hal tersebut tentu merugikan pihak yang memiliki identitas asli tersebut. Alhasil, korban tidak dapat mendaftarkan diri pada seleksi CPNS 2019.

"Kalau orang lain yang daftar, nanti fotonya jadi orang lain," ujar Paryono.

Tak hanya itu, imbauan mengenai larangan penggunaan calo pendaftaran CPNS juga diunggah oleh akun Twitter resmi BKN, @BKNgoid pada Rabu (13/11/2019).

"Tips lancar melakukan pendaftaran pada sscn.bkn.go.id. Lakukan pendaftaran secara mandiri/JANGAN GUNAKAN CALO PENDAFTARAN agar terhindar dari data crash dan melindungi data pribadi. Ikuti langkah-langkah yang tertera pada alur pendaftaran," tulis admin @BKNgoid dalam unggahan.

Mengenai proses pendaftaran CPNS 2019, Paryono menyampaikan agar pengisian data diri dilakukan melalui personal computer (PC) atau bisa dengan laptop.

Meski dapat dilakukan pendaftaran CPNS 2019 melalui ponsel, namun ia tidak merekomendasikan untuk proses pengisian data.

Hal tersebut disinyalir agar tidak adanya data yang terlewat atau kosong saat proses pengisian.

"Dikhawatirkan kalau pakai ponsel, ada kolom-kolom yang harus diisi tapi terlewat, akibat tidak masuk dalam layar. Untuk menghindari agar tidak gagal dalam Seleksi Administrasi," ujarnya lagi.

Jumlah pendaftar

Sementara, berdasarkan data dari BKN pada Kamis (14/11/2019) pukul 15.43 WIB, update data pelamar Seleksi CPNS 2019 sudah membuat akun sebanyak 1.731.661 data, sudah mengisi formulir 382.549 akun, dan sudah submit sebanyak 115.014 akun.

Mengingat banyaknya prosedur yang harus diisi dan disiapkan, Paryono kembali menyarankan kepada pelamar agar tetap meneliti dan cermat terhadap data yang dituliskan.

Untuk informasi lebih lengkap terkait tata cara dan alur pendaftaran, pelamar dapat menyimak pada Buku Panduan Pendaftaran CPNS 2019 yang dapat diakses di sscn.bkn.go.id.

(*/ Tribunjogja.com )