Teka-teki Lembaran Surat yang Ditunjukkan Rizieq Shihab, Mahfud MD Sebut Ternyata Bukan Surat Cekal
Teka-teki surat yang disebut-sebut surat pencekalan oleh Habib Rizieq, ternyata Mahfud MD menyebut itu bukan surat cekal.
Pengacara Rizieq, Sugito, juga mengakui bahwa surat pencekalan yang dipegang Rizieq dalam videonya itu bukan dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia.
Sugito mengatakan, surat itu dikeluarkan penyidik umum di Kantor Intelijen Arab Saudi.
"(Surat) itu perihal siapa yang ajukan permohonan cekal. Itu atas permintaan penyidik umum kantor intelijen Arab Saudi dengan alasan keamanan," ujar Sugito kepada Kompas.com, Rabu (13/11/2019).
Sugito menyebut, Rizieq mendapatkan surat itu dari penyidik kepolisian di Saudi karena kerap diperiksa oleh penyidik di sana.
Meski demikian, Sugito tetap menduga kuat pemerintah Saudi tidak memperbolehkan Rizieq keluar atas permintaan pemerintah Indonesia.
Menurut dia, surat pencekalan yang sudah dia kirimkan ke Mahfud sebenarnya bisa menjadi petunjuk bagi pemerintah.
Ia bahkan mengaku siap jika diminta bersama-sama pemerintah melakukan penelusuran atas asal-usul surat yang dikeluarkan oleh intelijen Arab Saudi itu.
Meski demikian, Sugito pesimistis pemerintah serius mencari solusi terkait permasalahan kliennya.
"Saya makanya agak malas sebab pemerintah ini seperti mencari titik lemahnya saja tetapi tidak mencari solusi. Mestinya surat yang ada diproses dulu (ditelusuri), bukan malah ada pernyataan seolah-olah suratnya tidak ada," kata dia.
Polemik Surat Cekal
Diberitakan sebelumnya, polemik mengenai pemulangan Rizieq Shihab menemui babak baru.
Rizieq mempersoalkan adanya surat pencekalan yang menyebabkan dirinya tak bisa kembali ke Indonesia.
Hal itu disampaikan Rizieq melalui video yang tersebar di Youtube.
• Kata Dubes, Rizieq Shihab Harus Bayar Denda Overstay Sebesar Rp110 Juta, Baru Boleh Pulang
• Rizieq Shihab Enggak Bisa Pulang ke Tanah Air Karena Menghadapi Masalah Pribadi di Arab Saudi
Video tersebut bersumber dari kanal televisi milik FPI, Front TV saat Rizieq menyampaikan sambutan dalam acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
Video diunggah pada 8 November 2019.