Piala Dunia U-20 2021 : Asprov PSSI DIY Intensif Jalin Komunikasi dengan Para Stakeholder

Hal itu dilakukan sebagai bagian dari persiapan guna menyambut event akbar Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Tribun Jogja/ Hasan Sakri Ghozali
Stadion Mandala Krida Yogyakarta 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) DIY, Syauqi Soeratno, mengatakan bakal intensif menjalin komunikasi dengan stakeholder.

Hal itu dilakukan sebagai bagian dari persiapan  guna menyambut event akbar Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Pembahasan secara intensif akan dilakukan Asprov PSSI DIY dengan Pemda DIY.

Pasalnya, fasilitas utama yang turut diajukan sebagai venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 yakni Stadion Mandala Krida di Kota Yogyakarta yang merupakan aset milik Pemda.

"Komunikasi dengan Pemda untuk memastikan fasilitas milik Pemda ini bisa dimaksimalkan persiapannya sejak awal," katanya.

Stadion Mandala Krida
Stadion Mandala Krida (TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo)

Syauqi menjelaskan, stadion tersebut masih diperlukan beberapa penyesuaian.

Seperti dari sisi lapangan, papan skor digital, penambahan ruang ganti pemain, dan single seat atau kursi penonton.

Pemasangan Single Seat dan Lampu di Stadion Mandala Krida Jogja Ditarget Rampung Tahun 2020

Stadion Mandala Krida Yogyakata Jadi Venue Piala Dunia U-20 2021, Enam Lapangan Pendamping Disiapkan

Selain itu, yang paling vital yakni lampu stadion yang sejuah ini belum tersedia.

"Lapangan, kami masih belum tahu spesifikasi yang diinginkan FIFA seperti apa yang masih kurang di Mandala. Apakah jenis rumput, kerataaan, saluran irigasinya," katanya.

Sedangkan untuk ruang ganti pemain masih perlu tambahan menjadi empat.

Sebab dalam satu hari saat Piala Dunia U-20 digelar dilakukan dua kali pertandingan.

"Dalam sehari ada empat tim yang bertanding, artinya butuh empat ruang ganti. Saat ini baru ada dua. Untuk penambahan ruang ganti ini masih bisa dilakukan," katanya.

Stadion Mandala Krida siap untuk kembali digunakan PSIM Yogyakarta sebagai home base di kompetisi Liga 2 2019 seiring selesainya renovasi serta dilengkapinya fasilitas pendukung.
Stadion Mandala Krida siap untuk kembali digunakan PSIM Yogyakarta sebagai home base di kompetisi Liga 2 2019 seiring selesainya renovasi serta dilengkapinya fasilitas pendukung. (Tribun Jogja/ Hanif Suryo)

Untuk secara detail spesifikasi fasilitas pendukung di dalam stadion ini pihaknya masih menunggu surat dari federasi sepak bola internasional atau FIFA.

Komunikasi dengan Pemda DIY dalam waktu dekat ini digunakan untuk penyampaian awal.

Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Skuat Garuda Muda Diharapkan Tak Sekadar Numpang Lewat

Sri Sultan HB X Siap Lengkapi Fasilitas Stadion Mandala Krida Yogyakarta untuk Piala Dunia U-20 2021

Selain itu, Syauqi berencana untuk bertemu dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Tour dan Travel Agent (Asita), Pengusaha Taman Rekreasi Indonesia (Putri), pihak rumah sakit serta semua pihak yang terkait langsung impact ekonomi dari gelaran Piala Dunia U-21 2021 nanti.

"Kita ingin DIY dipersepsi sebagai international destination. Ini feeling saya pribadi ya, tapi adanya lokasi Bali dan Jogja itu membuat FIFA juga beri poin lebih ke Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Jadi mohon doanya. Saya optmis kalau untuk kepentingan bangsa, semua akan sama-sama. Tinggal bagaimana jaga ini sebagai kepentingan kita bersama," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved