Seniman Djaduk Meninggal

Sosok Djaduk Ferianto, Sang Seniman Serba Bisa dan Tentang Mimpinya di Panggung Ngayogjazz

Semasa hidupnya, anak bungsu dari seniman Bagong Kussudiardjo itu dikenal sebagai seniman yang serba bisa

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
tribunjogja/rizki halim
Djaduk Ferianto 

Sebagai monumen terakhir adiknya.

Kejutan Ngayogjazz

Seniman Djaduk Ferianto berpulang pada Rabu (13/11/2019) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Sebelum meninggal, mendiang Djaduk diketahui masih menggelar rapat bersama panitia Ngayogjazz Kamis (12/11/2019) malam.

Board Committee Ngayogjazz, Aji Wartono, menuturkan semalam ia masih berembuk dengan mendiang Djaduk terkait event Ngayogjazz yang akan digelar akhir pekan ini.

Aji mengaku saat rapat, inisiator Ngayogjazz ini masih tampak bersemangat.

Aji Wartono mengatakan mendiang Djaduk siapkan kejutan di Ngayogjazz
Aji Wartono mengatakan mendiang Djaduk siapkan kejutan di Ngayogjazz (Tribun Jogja/ Amalia Nurul Fathonaty)

"Tadi malam kami masih menggodog persiapan final di Sekretariat Ngayogjazz di Jalan Munggur, kebetulan di rumah saya. Mas Djaduk sebelumnya juga ke lokasi, setelah dari lokasi kita ngobrol-ngobrol karena banya ide-ide Mas Djaduk yang kita bicarakan," ungkap Aji saat ditemui di rumah duka, di Dusun Kembaran RT 05, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Rabu (13/11/2019) pagi.

Aji mengungkapkan, meski kehilangan sosok Djaduk sebagai inisiator Ngayogjazz, event Ngayogjazz akan tetap berlangsung. Terlebih kata Aji, mendiang Djaduk telah menyiapkan kejutan pada event Ngayogjazz nanti.

"Tentunya untuk Ngayogjazz besok Sabtu tetap berlangsung, saya kira beliau juga berharap seperti itu. Berharap ini akan diteruskan," ujarnya.

Sutradara Pementasan Para Pensiunan 2049, Djaduk Ferianto saat menggelar jumpa pers di Tirtodipuran, Jumat (5/4/2019).
Sutradara Pementasan Para Pensiunan 2049, Djaduk Ferianto saat menggelar jumpa pers di Tirtodipuran, Jumat (5/4/2019). (Tribun Jogja/ Noristera Pawestri)

Lanjutnya, meski Djaduk salah satu orang yang menginisiasi Ngayogjazz, tapi ia ingin banyak orang terlibat di dalamnya.

"Tidak kemudian Ngayogjazz itu Djaduk, enggak. Tapi dia pengen temen-temen ikut semua berpartisipasi di sana," tutur Aji.

Selain itu, Aji mengungkapkan mendiang Djaduk telah menyiapkan kejutan pada Ngayogjazz nanti.

Kejutan ini kata Aji telah disiapkan sejak jauh-jauh hari.

Sosok Djaduk Ferianto di Mata Setya Edhi Sunarso : Santai dan Penuh Canda

Saat Mendiang Djaduk Ferianto Bercerita Tentang Mimpinya Bertemu Bagong, Sang Ayah

"Kalau teman-teman besok datang ke Ngayogjazz akan ada satu kejutan dari ide Mas Djaduk yang ada di sana. Itu dipersiapkan Mas Djaduk jauh-jauh hari, ada satu karya beliau yang sepenuhnya ide-ide beliau. Proyek yang sengaja disiapkan oleh beliau," ungkapnya.

"Bocorannya, dia membuat satu karya seni. Dia ingin mengapresiasi para seniman. Bukan karya musik, karya seni, untuk menghormati senior-senior musik dihormati dalam karya itu," ujarnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved