Tingkatkan Sinergi dengan Stakeholder, PLN Sambangi Gubernur Jawa Tengah dan Pangdam IV Diponegoro
Kunjungan ini sekaligus menjadi kesempatan memperkenalkan diri General Manager yang baru, Feby Joko Priharto
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM - General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY beserta jajaran melakukan kunjungan kerja ke Gubernur Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro, Rabu (6/11/2019).
Kunjungan ini sekaligus menjadi kesempatan memperkenalkan diri General Manager yang baru, Feby Joko Priharto, menggantikan General Manager sebelumnya, Agung Nugraha, karena mutasi tugas.
Diterima di kantor Gubernur Jawa Tengah, Agung Nugraha menyampaikan laporan kondisi ketenagalistrikan di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sebelum ia berpamitan.
Agung mengatakan bahwa saat ini Rasio Elektrifikasi di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta telah naik dari 97.92% menjadi 99%.
Untuk semakin meningkatkan Rasio Elektrifikasi tersebut, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta memiliki program sosial unggulan yaitu One Man One Hope, dimana setiap pegawai PLN menyumbang dana secara sukarela untuk memberikan bantuan instalasi listrik bagi masyarakat yang kurang mampu.
Menanggapi apa yang disampaikan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menerangkan bahwa program tersebut sangat menarik dengan keterlibatan pegawai secara langsung dalam kegiatan sosial.
Hal tersebut dinilai sangat positif dan bisa dicontoh oleh instansi lain.
Di samping itu Ganjar juga memberikan masukan kepada PLN agar terus meningkatkan kinerja pelayanan khususnya pada penanganan keluhan pelanggan.
Perlunya diberikan pemantauan progress agar pelanggan dapat mengetahui kemajuan penyelesaian gangguan.
"Masyarakat akan senang dengan respon kita, artinya kita lebih peduli dan terus berupaya memberikan kinerja terbaik."ujar ganjar.
Setelah kunjungan ke Gubernur Jawa Tengah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Feby Joko Priharto melanjutkan kunjungan ke Pangdam IV Diponegoro.
Ditemui di sela-sela kesibukannya, Pangdam IV Diponegoro, M Effendi, mengatakan perlunya sinergi dari TNI dan BUMN khususnya PLN untuk dapat membantu masyarakat yang kurang mampu.
Saat ini tercatat ada 14 kabupaten dibawah garis merah dan perlu segera mendapatkan perhatian dan bantuan.
"Kenapa kita tidak bersama-sama bahu membahu memberikan bantuan. PLN punya CSR, KODAM punya kegiatan CSR, kita arahkan membantu suatu daerah agar masyarakat langsung merasakan dampaknya," imbuh Effendi.
Feby mengatakan pihaknya akan berupaya untuk mensupport kegiatan sosial yang dilakukan oleh Kodam IV Diponegoro.
Salah satu bentuk pelayanan yang diberikan PLN adalah kegiatan CSR yang merupakan suatu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat karena PLN selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (*)
