Sederet Nama Pemain yang Disiapkan untuk Mengisi Posisi Brian Ferreira di PSS Sleman
Brian Federico Ferreira harus mengakhiri kompetisi Liga 1 2019 bersama PSS Sleman lebih cepat karena mengalami luka robek di bagian hulu hati
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman telah mempersiapkan sejumlah nama pemain untuk menggantikan peran gelandang serang Brian Ferreira di tujuh laga sisa Liga 1 2019.
Pemain-pemain tersebut juga telah sering diberikan menit bermain dalam beberapa laga terakhir PSS Sleman di Liga 1 2019.
Adapun sederet nama yang dipersiapkan PSS Sleman yang diplot sebagai pengganti Brian Ferreira di antaranya Ricky Kambuaya, Sidik Saimima, Ocvian Chanigio, hingga Arif Satya Yudha Alkanza.
Selain itu peran dari Guilherme Batata, Dave Mustaine hingga Wahyu Sukarta juga bisa dimaksimalkan oleh Super Elang Jawa.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, menyebut gelandang yang dimiliki PSS Sleman saat ini hampir semuanya stylish dan semuanya bisa untuk dimaksimalkan untuk menggantikan Brian Ferreira.
"Sementara yang kami punya sekarang hampir semuanya stylish. Tapi kalau kita coba untuk merubah butuh waktu, tapi kita akan coba memaksimalkan yang ada," ujar pelatih asal Kalasan, Sleman itu.
• Tanpa Brian Ferreira, PSS Sleman Optimis Tatap Tujuh Laga Sisa di Liga 1 2019
• Brian Ferreira Masih Ingin Berseragam PSS Sleman Musim Depan, Saya Akan Prioritaskan Tim Ini
Menurutnya, jika posisi PSS Sleman telah dipastikan aman di Liga 1 untuk musim depan, dirinya juga akan memberikan menit bermain yang lebih banyak bagi pemain-pemain muda PSS Sleman.
"Misalnya kalau kita sudah aman, ya bisa jadi akan banyak mencoba (menurunkan pemain muda). Tapi kita juga lihat perkembangan di saat latihan," katanya.

Pemilik lisensi kepelatihan AFC Pro itu juga berharap sederet gelandang yang ia punya memiliki kemampuan menyerang dan bertahan sama baiknya.
"(Yudha) secara skil bagus, Ricky (Kambuaya) juga begitu, mungkin mereka bisa seperti Brian, tapi visi dan misi bermainnya harus berbeda. Kalau Brian menyerang bagus bertahan kurang," ulasnya.
Meski begitu, pelatih berusia 45 tahun tersebut berharap anak asuhnya tetap berusaha untuk meraih poin disetiap pertandingan sisa musim ini meski terjadi perubahan formasi di laga ke depannya.
• Gelandang PSS Brian Ferreira Pamit Pulang Kampung ke Argentina : Semoga Bisa Berjodoh Lagi
• Gelandang PSS Brian Ferreira Pulang Kampung ke Argentina untuk Penyembuhan,Saya Enjoy di Sleman
"Tapi yang penting di setiap pertandingan kita dapat poin dan kalau ada perubahan formasi kita lihat perkembangan kedepan," jelasnya.
Akhiri Musim Lebih Cepat
Seperti diketahui, gelandang serang PSS Sleman, Brian Federico Ferreira harus mengakhiri kompetisi Liga 1 2019 bersama PSS Sleman lebih cepat karena mengalami luka robek di bagian hulu hati.
Luka robek tersebut didapat oleh pemain asal Argentina itu saat membela PSS Sleman melawan Persija Jakarta.
Saat itu Brian mengalami benturan hebat dengan pemain Persija Jakarta, Sandi Darma Sute.

Brian sempat absen memperkuat PSS Sleman saat Laskar Sembada melawan Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang.
Setelah menjalani Magnetic Resonance Imaging (MRI) pemilik nomor punggung 32 di PSS Sleman ini divonis harus istirahat total hingga akhir musim.
Hal itu lantaran terdapat luka robek sekitar tiga sentimeter di bagian hulu hatinya.
Brian juga akan menjalani pemulihan di kampung halamannya Argentina.
Pemain berpaspor Irak tersebut juga telah mengucapkan salam perpisahan kepada suporter PSS Sleman.
• Gelandang PSS Brian Ferreira Akhiri Musim Lebih Cepat : Saya Akan Selalu Mendukung Tim Ini
• PSS Sleman Kumpulkan 40 Poin, Begini Komentar Seto Nurdiyantoro
Seusai laga PSS Sleman kontra Bali United, Rabu (6/11/2019) pemain berusia 25 tahun itu bergabung bersama pemain dan offisial PSS Sleman di tengah lapangan.
Ia juga memberikan pidato singkat pada kesempatan itu.
"Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan suport dari para suporter semua," ujar eks Johor Darul Takzim tersebut.
Seusai menyampaikan pidato singkatnya, Brian mendapat beberapa cenderamata dan bunga dari pemain dan offisial PSS Sleman.

Pemain berusia 25 tahun ini mengaku enjoy selama menjalani musim perdananya bersama PSS Sleman.
"Saya merasa enjoy berada di Sleman. Mohon doa dan dukungannya untuk kesembuhan saya," kata Brian mengakhiri sembari di sambut tepuk tangan seisi stadion Maguwoharjo.
Brian Ferreira telah mencatatkan 20 penampilan bagi PSS Sleman di musim pertamanya bermain di Liga Indonesia.
Dari 20 laga, Brian sukses mencetak 9 gol dan 5 assist.
Brian menjelma menjadi satu diantara gelandang serang yang paling produktif dalam urusan mencetak gol di Liga 1 musim ini.
Pamit
Sebelumnya, melalui akun instagram pribadinya dengan nama akun @ferreirabrian.32 meminta maaf karena harus menjalani penyembuhan hingga akhir musim.
"Terima kasih banyak atas ucapan doa dan cintanya. Saya akan selalu menjadi bagian dari pendukung tim ini," tulis Brian pada unggahan di akun instagramnya.
Pemain berpaspor Irak tersebut telah mencatatkan 20 penampilan bagi PSS Sleman di musim pertamanya bermain di Liga Indonesia.
Dari 20 laga, Brian sukses mencetak 9 gol dan 5 assist.
Brian menjelma menjadi satu diantara gelandang serang yang paling pruduktif dalam urusan mencetak gol di Liga 1 musim ini. (*)