Selain Depresi, Terungkap Nunung Menderita Penyakit Kekurangan Oksigen Selama 5 tahun
Saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,komedian Nunung mengungkap penyakit kekurangan oksigen yang dideritanya selain depresi
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Selama menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2019), komedian Nunung mengungkapkan penyakit kekurangan oksigen yang dideritanya selain depresi.
Nunung mengaku kekurangan oksigen yang dirasakannya sejak lima tahun lalu. Karena penyakit tersebut, Nunung mengalami penyumbatan di sekitar otak sehingga merasa pusing dan tegang di bagian leher.
"Oh udah lama (kekurangan oksigen) udah 5 tahun yang lalu," ujar Nunung, dikutip dari Grid.id.
Nunung mengaku sering pergi ke rumah Sakit Singapura untuk menjalani pengobatan dan suntikan.
"Dulu disuntik gitu sampe berapa kali, 20 kali, 12 kali, sekarang udah nggak, udah lewat," tambah Nunung.
Bagus Permadi,putra pertama komedian menjelaskan penyakit kekurangan oksigen di otak bersamaan dengan depresi yang diderita ibunya.
"Itu barengan sama depresinya itu mama ternyata juga kekurangan oksigennya itu, penyakit yang di otaknya," kata Bagus.
Bagu mengaku jika penyakit ibundanya muncul, dia menderita sampai menangis karena tak kuat. Namun, penyakit yang diderita Nunung dapat pulih.
"Wah itu kalau udah kumat sampe nangis-nangis seharian.Penyakit itu sebenarnya baru muncul beberapa tahun yang lalu, tapi Alhamdulillah sekarang udah nggak ada lagi" tutur Bagus.
Sebelumnya, sidang kasus narkoba terdakwa komedian Nunung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019) mengungkapkan Nunung menderita dua penyakit.
Saksi yang dihadirkan adalah Herny Taruli Tambunan sebagai psikiater di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur yang menjadi tempat rehabilitasi Nunung. Menurut hasil pemeriksaan, Nunung menderita diabetes dan depresi.
"Didiagnosa kemungkinan Mbak Nunung menderita depresi dan cemas yang disebut serangan panik. ” ungkap Herny dalam persidangan dikutip dari Kompas.com.
Herny menambahkan sampai saat ini Nunung masih mengkonsumsi obat anti depresi. Sementara itu Nunung mengaku mengkonsumsi narkoba demi menambah stamina.
“Kami enggak dapat surat rujukan, tapi kami terima sejumlah pengobatan pada Mbak Nunung itu dari salah satu dokter di Jakarta."
Lalu Dokter Herny optimis jika Nunung dan suaminya July Jan Sambiran bisa disembuhkan dengan menjalani terapi.
“Mereka ini pasangan, untuk enggak ada pemulihan enggak mungkin setengah-setengah. Karena pasangan suami istri saling mempengaruh dengan mereka berdua jadi motivasi bisa pulih bareng bareng,” ucap dokter Herny.
Bagus Permadi memberi konfirmasi ibunya sudah lama menderita depresi. Bahkan penyakit depresi kerap disembunyikan Nunung.
"Itu saya tahu mama sudah lama sebenarnya punya sakit depresi, cemas, tetapi mama tuh terlalu menyembunyikan sama keluarga." ucap Bagus.
Maksud dari menyembunyikan adalah tidak mau terlihat sakit dan ibunya tidak ingin membebani keluarga. Menurut Bagus, Nunung berhasil melewati masa depresi bahkan Nunung dianggap orang yang kuat dan bisa menjaga fisik.
Meski begitu, Bagus mengaku tidak tahu pemicu depresi yang diderita ibunya
“Penyebab kurang tahu, tetapi yang pasti tingkat panik sama cemas memang mama orangnya gampang panik, gampang cemas,” kata Bagus.
Sebelumnya Nunung dan suaminya July Jan Sambiran, ditangkap polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu, pada 19 Juli 2019.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti atu klip sabu seberat 0,36 gram, dua klip kecil bekas bungkus sabu, dan tiga sedotan plastik untuk menggunakan sabu.
Pada sidang sebelumnya, Saat ditemui di ruang tunggu tahanan, Nunung mengatakan dia sudah ikhlas menghadapi proses hukum atas kasus penyalahgunaan narkotika yang menjeratnya.
"Saya ikhlas apa pun yang terjadi, semoga saya diberi keringanan, kemudahan, dan bisa balik kerja lagi," kata Nunung.
Nunung mengatakan ia akan lebih menderita bila tidak ikhlas menjalani proses hukumnya.
"Kalau enggak ikhlas kita nanti berbelit-belit malah stres sendiri, ikhlas aja, sabar, kuat dan yang paling utama adalah meminta pada sang maha pencipta ini semoga semuanya diberikan kelancaran kemudahan, sambungnya.
Nunung juga menjelaskan dirinya mencoba tetap tenang selama menjalani proses persidangan.
(*)
(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)
