Proyek Jalan Tol Bawen-Yogyakarta dan Solo-Yogyakarta PR Mendesak Sekda DIY
Kadarmanta Baskara Aji adalah Sekretaris Daerah (Sekda) DIY. Mendapat tugas dari Gubernur soal Jalan Tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X melantik Kadarmanta Baskara Aji sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DIY di bangsal Kepatihan, Rabu (6/11/2019).
Sultan berpesan agar Sekda definitif mampu menjadi akselerator pembangunan di DIY seperti aerotropolis dan prasarana konektivitas Yogyakarta Internasional Airport (YIA).
Sultan HB X mengatakan, tugas Sekda sebagai akselerator pembangunan diantaranya adalah terkait konektivitas yang menuju ke arah Yogyakarta maupun ke wilayah Joglo-Semar, selain itu juga penyelesaian pembangunan jalur jalan lintas selatan (JJLS) dan Pelabuhan Tanjung Adikarta, Marine Techno Park dan Agro Techno Park.
“Demikian juga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis Industri Kreatif , Jalan Tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen. Serta, kawasan Strategis Keistimewaan DIY yang meliputi pelestarian aspek sosial-budaya, historis, sumber daya alam dan lainnya,” ujarnya.
Sekda DIY definitif, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan jika dirinya siap untuk bekerja dan mengemban amanah di jabatan barunya. Dia juga akan melaksanakan pesan Sultan terkait ketugasan Sekda.
“Ada banyak tugas yang harus saya selesaikan. Diantaranya, penyelesaian tugas baru maupun lama dari pak Gatot dan Arofa perlu dukungan penuh dari biro dan OPD. Kalau bekerja sama maka ada percepatan yang bisa kami lakukan,” ujar Aji kepada wartawan usai pelantikan.
Beberapa Pekerjaan Rumah (PR) yang akan banyak dilakukan diantaranya adalah terkait dengan proyek tol.
Proyek Tol

Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menyebut dokumen kesesuaian tata ruang untuk proyek pembangunan jalan tol Solo-Yogya-Bawen dipastikan sudah ada.
Dengan demikian, proses sosialisasi untuk proyek ini akan segera dimulai dan diprioritaskan untuk trase Solo-Yogya.
“Sosialisiasi akan kami lakukan secara bertahap dengan prioritas trase Solo-Yogya. Hal ini karena kompleksitas Yogya-Solo,” jelas Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispetarung) DIY, Krido Suprayitno dalam jumpa pers terkait proyek tol di Kompleks Kepatihan, Kamis (24/10/2019).
Dia menjelaskan, untuk prioritas trase Solo-Yogya ini memang memperhitungkan dinamikanya berdasarkan kompleksitas bidang tanah dan juga beberapa faktor lain.
Diantaranya, karena trase Solo-Yogya juga melewati perkotaan.
“Maka, kami prirloritaskan lebih dahulu. Setelah separuh perjalanan konsultasi publik, baru mulai sosialisasi kembali di trase Yogya-Bawen,” katanya.
Adapun, untuk sosialisasi rencananya akan dilaksanakan pada bulan November mendatang dan akan bertempat di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Sleman.
Pihaknya juga menyampaikan awal penentuan trase jalan tol Solo-Yogya-Bawen tentunya menunggu arahan Gubernur DIY.