Sederet Fakta Bayi Tewas Dimasukkan ke Mesin Cuci, Pengakuan Pelaku hingga Klarifikasi Mantan Wagub
Ia tega membunuh bayinya itu karena kesal sang kekasih tidak mengakui dan bertanggung jawab terhadap bayi yang dilahirkannya.
Sederet Fakta Bayi Tewas Dimasukkan ke Mesin Cuci, Pengakuan Pelaku hingga Klarifikasi Mantan Wagub
TRIBUNJOGJA.COM - Warga Palembang dihebohkan dengan kasus bayi yang dimasukkan ke mesin cuci hingga tewas.
Adalah Sutina, pembantu rumah tangga (PRT) menjadi tersangka pembunuhan terhadap bayi yang baru dilahirkan.
Sutina mengaku nekat melakukan aksinya karena kesal sang kekasih tak mengakui dan bertanggung jawab dengan anaknya.
Saat di hadirkan di Mapolresta Palembang, Sutina hanya tertunduk.
Sutina diduga kuat membunuh seorang bayi yang baru dilahirkannya di rumah majikannya di Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) I pada Senin (4/11/2019) lalu.
Ia tega membunuh bayinya itu karena kesal sang kekasih tidak mengakui dan bertanggung jawab terhadap bayi yang dilahirkannya.
"Kesal (terhadap kekasih), tidak mau mengakui bayinya," kata Sutina saat akan dirilis di Mapolresta Palembang, Selasa (5/11/2019).
Belum diketahui identitas kekasih Sutina tersebut.
Wanita 36 tahun itu mengaku hanya memasukkan bayinya ke mesin cuci hingga meregang nyawa.
"Masuk mesin cuci, tidak dihidupkan mesin cucinya," kata Sutina sambil terus menutup wajahnya.

Klarifikasi Keluarga Ishak Mekki
Sutina, ibu yang tega memasukkan anaknya ke mesin cuci diketahui baru bekerja 6 bulan di rumah majikannya.
Majikan Sutinah adalah Ferdyta Azhar yang merupakan anak kedua Ishak Mekki, mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan.
Suharyono, perwakilan keluarga Ishak Mekki membenarkan status Sutina yang bekerja di rumah salah satu orang ternama di Sumsel itu.