Nathaniel Abimanyu, Karateka Muda Sleman yang Jadi Juara di Kejuaaraan Karate Pelajar di Luxemburg

Pada partai final Abi bertemu karateka asal Belgia yang cukup tangguh, Brugsman Dylan.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
Karateka muda Sleman, Nathaniel Abimanyu 

Tim Indonesia yang diwakili alumni Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2019 itu, total mengemas tujuh medali.

Diantaranya enam emas dan satu perak. Berkat capaian luar biasa tersebut menempatkan Indonesia di peringkat pertama.

Menurut pria kelahiran 17 Desember 2005 itu, olahraga karate sudah menjadi bagian dari hidupnya.

Sebab, ia menilai dengan bergabung menjadi atlet karate dirinya bisa menjadi disiplin dan lebih bisa lagi dalam memanfaatkan waktu kepada kegiatan-kegiatan positif.

Anak pertama dari pasangan Alfonsus Alqua Ardiyanto dan Yeti Lirih Adriani ini juga menceritakan jika ketertarikannya pada dunia karate dimulai sejak tahun 2011.

Kala itu dirinya masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK).

Saat itu ia sering melihat tetangganya pulang dan pergi latihan karate di dekat rumahnya di daerah Gemawang, Sinduadi, Mlati, Sleman.

"Lalu saya minta ke ibu untuk bolehkan saya ikut dan akhirnya niat saya didukung penuh," katanya sembari mengenang awal-awal ikut latihan karate.

Menurut Abi, dirinya selalu berusaha fokus untuk mewujudkan mimpinya di dunia karate.

Bahkan waktu latihan pun diforsir hingga setiap hari.

Ada tiga tempat latihan yang ia jalani setiap minggunya, mulai dari klub hingga latihan mandiri di rumah pelatihnya.

Ia berharap, capaian yang telah diraih sejauh ini tidak berhenti sampai disitu saja.

Ia bertekad untuk mewujudkan mimpunya bisa bergabung dengan tim nasional karatr Indonesia.

"Harapan ke depan saya ingin bergabung bersama timnas. Semoga saya mendapat kesempatan itu," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved