Bantul
DPC Gerindra Bantul Berharap Suharsono-Halim Kembali Berduet di Pilkada 2020
DPC Partai Gerindra Kabupaten Bantul mendorong supaya incumbent Suharsono dan Abdul Halim Muslih, bisa kembali bersanding dalam Pilkada 2020 mendatang
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - DPC Partai Gerindra Kabupaten Bantul mendorong supaya incumbent Suharsono dan Abdul Halim Muslih, bisa kembali bersanding dalam Pilkada 2020 mendatang.
Sebab, keduanya masih memiliki program yang belum terselesaikan.
Sekretaris DPC Gerindra Bantul, Darwinto menuturkan, pihaknya pun tak menutup kemungkinan mengundang Halim, yang menjabat sebagai Ketua DPC PKB Bantul, untuk mendaftarkan diri melalui partainya.
Hal itu, demi kebaikan masyarakat secara umum.
• Tutorial Tampil Kece dengan Makeup Sachet yang Praktis dan Terjangkau
"Kami sangat setuju kalau Pak Harsono dan Pak Halim bisa kembali rukun lah istilahnya, kemudian maju lagi bersama-sama ya, karena ada pekerjan yang belum mereka selesaikan," katanya, Senin (4/11/2019).
Darwin menjelaskan, program 'Makaryo Bangun Desa' yang selama dirancang oleh Suharsono-Halim, belum sepenuhnya selesai.
Ia tak memungkiri, program itu tidak akan selesai dalam kurun waktu lima tahun, sehingga butuh setidaknya dua periode.
"Kalau mereka maju lagi bersama, itu pekerjaan bisa dituntaskan. Tapi, kalau mereka maju sendiri-sendiri, sepertinya tak akan bisa tuntas, karena pergantian pemimpin itu berdampak ke program," jelasnya.
• Jelang Pilkada 2020, KPU Bantul Gencarkan Sosialisasi dan Pendidikan Demokrasi
Walau begitu, ia pun menyadari, sejauh ini PKB sudah bergeliat, serta melakukan manuvernya sendiri jelang Pilkada 2020.
Terlebih, pihaknya tak bisa menghalang-halangi, andai Halim ingin menjagokan dirinya sendiri, untuk menjadi orang nomor satu di Bantul.
"Ya, kalau Pak Halim mau maju sendiri, monggo saja, itu hak mereka. Tapi, kami bersama tim penjaringan berharap ya, Pak Halim bisa tetap bersama Pak Harsono di kontestasi nanti," imbuhnya.
"Sebetulnya partai tidak menolak, ketika ada kepala daerah menghendaki ingin seperti itu, partai biasanya mengikuti, karena yang lebih tahu. Apalagi, PKB saya rasa tidak begitu ribet," tambah Darwin.
Lebih lanjut, ia pun mengungkapkan, DPC Gerindra Bantul sudah membuka pendaftaran bakal calon dari kalangan eksternal per Senin (4/11/2019).
• Nama Suharsono Menguat di Internal Partai Gerindra untuk Jadi Bakal Calon Bupati Bantul
Meski belum ada yang mendaftar, imbuhnya, terdapat beberapa sosok yang telah menjalin komunikasi.
"Selama 25 hari ya, kita buka pendaftaran sampai 29 November. Kalau yang sudah menghubungi saya itu di antaranya Mas Ardi (Mahmud Ardi Widanto, Ketua DPD PAN Bantul), lalu Pak Dewata," katanya.