Pengakuan PSK Semarang, Pelajar Sering Booking Lewat Aplikasi MiChat
Seorang pekerja seks komersial (PSK) bernama Baby mengakui dia menjalankan jasa seks komersial melalui aplikasi MiChat. Banyak pelajar pelanggannya
Dibooking Pelajar SMA
Putri sulung berstatus anak yatim itu juga membeberkan beberapa kali dibooking pelajar. Kebanyakan pelajar itu setingkat SMA.
Semula Baby tak mempermasalahkan status pengguna jasanya. Tapi, lama kelamaan dia tak nyaman.
"Gue keinget adek gue. Jadinya gak nyaman aja. Sekarang gue berani tolak mereka kalau masih pelajar."
Baby mematok tarif sekali kencan Rp 700 ribu, durasi pendek sekitar 3 jam. Sedangkan durasi panjang atau 8 jam dipatok Rp 1,5 juta.
Aplikasi Diunduh Bebas
Aplikasi MiChat dapat diakses siapapun yang memiliki ponsel android.
Pengguna bisa mengunduh aplikasi di laman Play Store.
Sebelum bisa mengakses akun, pengguna wajib melakukan registrasi dengan nomor ponsel yang aktif.
Akun MiChat bisa digunakan setelah mendapat kode verifikasi melalui pesan singkat.
Dari penelusuran pada Kamis (31/10/2019), di kawasan Jalan Menteri Supeno Kota Semarang, terdapat 44 dari 70 akun bersimbol perempuan yang memasang kode wanita panggilan dalam statusnya.
Data itu tampak dalam submenu "Pengguna di Sekitar" pada aplikasi. (Tribun Jateng/Daniel Ari Purnomo)