Viral Sopir Bus Trans Solo Berparas Cantik, Nitizen Langsung Ramai-ramai Ingin Naik BST
Viral Sopir Bus Trans Solo Berparas Cantik, Netizen Langsung Ramai-ramai Ingin Naik BST
Viral Sopir Bus Trans Solo Berparas Cantik, Netizen Langsung Ramai-ramai Ingin Naik BST
TRIBUNJOGJA.COM - Pemkot Solo terus berusaha untuk meningkatkan layanan angkutan umum dengan mengoperasionalkan Bus Trans Solo (BST)
Bus angkutan umum ini melayani sejumlah rute di kota Solo.
Sejak diluncurkan beberapa tahun silam, bus ini cukup diminati oleh masyarakat.
Seiring dengan berjalannya waktu, pengemudi BST pun tidak hanya didominasi oleh kaum pria saja. Dinas Perhubungan Kota Solo pun juga memperkerjakan perempuan sebagai sopir BST.
Baru-baru ini, sopir BST berparas cantik menjadi perbincangan masyarakat dan viral di media sosial.
Viralnya sopir BST yang mengemudikan BST itu terjadi setelah diposting oleh akun Instagram @jelajahsolo.
Sosok perempuan tersebut menggunakan seragam dinas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo.
Dikutip Tribunjogja.com dari TribunSolo.com, ternyata perempuan tersebut adalah Diajeng Rahma Soraya Ayu Nanda.
Dara kelahiran Yogyakarta ini ramah dan murah senyum.
Ajeng menuturkan, bahwa dirinya memang biasa mengemudikan BST namun hanya di lingkungan Terminal Tirtonadi.
"Jadi yang postingan saya di medsos itu habis ada pelatihan sosialisasi naik BST," kata Ajeng, Rabu (30/10/2019).
"Setelah busnya pulang, Saya cuman muter-muter itu di terminal," terang Ajeng.
Saat dia mengendarai BST itu direkam dan kemudian viral di medsos dan mendapatkan banyak respon dari netizen.
Terlebih akun tersebut membuat caption yang menarik perhatian netizen.
"Tujuannya biar mereka yang nonton itu juga mau naik BST sekalian sosialisasi ke masyarakat kan," terang Ajeng sapaan akrab Diajeng Rahma Soraya Ayu Nanda.
Hal tersebut dia tunjukkan juga untuk membuktikan bahwa semua pekerjaan tidak perlu malu atau minder.
Apapun pekerjaan yang dilakoni harus disyukuri walaupun menjadi sopir.
Namun, Ajeng di Dishub Solo pekerjaannya sebagai staff bidang lalu lintas.
Sopir Angkutan Feeder
Pemkot Surakarta nantinya akan menggaji para sopir angkutan pengumpan feeder Batik Solo Trans (BST) jika BST beralih fungsi menjadi angkutan sekolah gratis berhasil direalisasikan.
Pemberian gaji sopir tersebut menjadi konsekuensi atas akuisisi layanan feeder BST oleh Pemkot Solo.
"Selama ini pengemudi sering menanggung biaya operasional yang lebih besar dari pendapatan mereka," kata Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub), Taufiq Muhammad, Jumat (29/3/2019) siang.
"Jika nantinya optimalisasi feeder dijalankan maka Pemkot Solo harus mengambil alih biaya tersebut," katanya.
Biaya operasional merupakan pendapatan pengemudi.
Taufiq mengklaim optimalisasi dan alih fungsi feeder BST tidak akan lancar manakala pengemudi dibiarkan mencari pendapatan sendiri.
Hal tersebut karena sopir akan sering ngetem dan menunggu armada penuh.
"Ya kalau sudah begitu feeder tidak bisa maksimal melayani masyarakat, makanya kami memikirkan untuk menggaji mereka," katanya.
Wacana Pemkot Solo mengubah feeder BST sebagai angkutan gratis pelajar kini tengah digodok.
Rencana alih fungsi tersebut dilakukan karena jumlah penumpang BST tidak terlalu banyak.
Dalam sehari jumlah penumpang hanya mencapai 4 orang sekali jalan.
Sehingga otomatis pendapatan yang didapat tidak mampu menutup biaya operasional. (*)
Berikut unggahan sopir BTS berparas cantik yang viral di medsos :