Persiapan Pendaftaran Bakal Calon Bupati Bantul pada Pilkada 2020, Gerindra Bantul Bentuk Tim 7
Tim tersebut nantinya bertugas mempersiapkan dan mengatur teknis penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Bantul tengah mempersiapkan pembentukan Tim 7.
Tim tersebut nantinya bertugas mempersiapkan dan mengatur teknis penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul, yang akan diusung dalam pilkada 2020 mendatang.
"Pekan depan pendaftaran bakal calon Bupati dari Gerindra akan dibuka. Tim 7 ini nantinya akan bekerja merancang mekanisme penjaringan," kata sekretaris DPC Gerindra Bantul, Darwinto, saat dihubungi Tribunjogja.com, Selasa (29/10/2019).
Ia menjelaskan tim 7 rencananya akan dikukuhkan pada Rabu (30/10/2019) besok.
Tim yang akan segera dibentuk itu menurutnya bukan merupakan bagian dari DPC.
Meskipun di dalamnya terdapat nama pengurus DPC, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul dari fraksi Gerindra, dan sejumlah kader terbaik.
Disinggung nama-nama yang duduk di Tim 7, Darwinto tidak menyebutkan secara gamblang.
Ia hanya mengatakan sejumlah nama di antaranya Darwinto sendiri, Nur Subiantoro, Enggar Suryo Jatmiko, dan Datin Wisnu Pranyoto.
Adapun untuk Suharsono, kata dia, tidak masuk dalam jajaran tim-7.
"Karena beliau kan ketua DPC," ujar dia.
Darwinto mengatakan, penjaringan bakal calon Bupati dari Gerindra terbuka untuk umum.
Siapapun yang memiliki keinginan kuat untuk membangun Bantul akan diterima.
Nantinya, nama-nama yang mendaftar maupun yang terjaring akan diseleksi secara ketat.
Sebelumnya, Ketua DPC Gerindra Bantul Suharsono mengatakan, penjaringan bakal calon akan dilakukan sesuai prosedur dan mekanisme partai politik.
Tidak hanya untuk kader internal Gerindra, melainkan terbuka untuk umum.
Siapa saja yang akan mendaftar, sebagai bakal calon kepala daerah Bantul, dipersilahkan.
"Saya ketua DPC Bantul membuka siapa saja. Dari Jogja, dari Bantul, monggo," kata dia.
Suharsono yang juga menjabat sebagai Bupati Bantul menekankan, dalam proses penjaringan bakal calon kepala daerah nantinya akan dilakukan seleksi ketat.
Para kandidat, menurut dia, akan diajak berkompetisi secara sehat.
Ia mengaku tidak akan mengintervensi. Apalagi sampai menghalangi agar seseorang tidak mendaftar di Gerindra.
"Walaupun saya Bupati, saya ketua DPC, kemudian lainnya tidak boleh maju, karena saya mau maju. Oh, saya tidak seperti itu. Saya welcome," ujar dia.
Suharsono mengajak siapapun kader terbaik, maupun tokoh lainnya, yang ingin menjadi Kepala Daerah di Bantul, dipersilahkan mendaftar ke Gerindra.
"Silakan, saya tidak membeda-bedakan," pungkas dia. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/logo-gerindra_20150709_145310.jpg)