Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Pendiri GSM : Sesuai Kebutuhan Industri dan Milenial

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pendiri Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) sekaligus pemerhati pendidikan, Muhammad Nur Rizal, memberi respon positif atas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI yang baru.

Menurut Rizal, dipilihnya Nadiem Makarim sebagai Mendikbud RI seakan-akan menjadi pesan dari Presiden Joko Widodo pada masyarakat.

"Presiden mengirim pesan bahwa sistem pendidikan harus berevolusi dan berubah," kata Rizal di Atrium Premiere Hotel, Depok, Sleman, Selasa (29/10/2019).

Rizal mengakui bahwa Nadiem tidak memiliki pengalaman dan kompetensi sebagai menteri.

Namun ia meyakini Nadiem memiliki visi yang jelas ke depannya.

Sebagai generasi milenial, Nadiem diyakini mampu menjembatani antara kebutuhan industri masa depan dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) unggul sejak dini.

Ia pun mendukung kehadiran wajah baru Nadiem di dunia pendidikan.

"Bukan tidak mungkin ia akan merombak regulasi dan struktur birokrasi pendidikan agar link and match dengan dunia industri," ujar Rizal.

Sejalan dengan perubahan tersebut, Rizal mengatakan para guru juga harus bertransformasi sesuai dengan kebutuhan era digital saat ini.

Menurutnya, para guru saat ini ditantang untuk memiliki citra, pola pikir, mental dan kompetensi yang cocok dengan generasi milenial.

"Saat ini ada 4 kemampuan yang setidaknya harus dimiliki anak yaitu kreativitas, kemampuan kolaborasi, komunikasi, hingga mampu berpikir kritis," jelas Dosen di Fakultas Teknik UGM ini.(*)