Travel
Menjajal Perjalanan dari Stasiun Tugu hingga YIA dengan Kereta Bandara
Belum banyak tampaknya yang mengetahui jika YIA tidak hanya bisa diakses melalui jalur darat, tetapi juga jalur kereta.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM - Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) saat ini sudah mulai melayani sejumlah penerbangan.
Masyarakat hingga wisatawan pun bisa melakukan perjalanan udara melalui bandara di Kecamatan Temon, Kulon Progo ini.
Meskipun demikian, belum banyak tampaknya yang mengetahui jika YIA tidak hanya bisa diakses melalui jalur darat, tetapi juga jalur kereta.
Tim Tribunjogja.com pun menjajal perjalanan menuju YIA menggunakan Kereta Bandara.
• Tutorial Make Up ke Sekolah, Tampil Kece Tanpa Kena Marah Guru Ala Tasya Farasya
Titik keberangkatan awal yang dipilih adalah melalui Stasiun Yogyakarta atau yang dikenal sebagai Stasiun Tugu.
Manager Humas PT KAI DAOP 6, Eko Budiyanto mengatakan saat ini kereta bandara baru membuka layanan untuk satu kali perjalanan alias single trip.
"Ini hanya untuk sementara saja, jika jumlah penerbangan di YIA bertambah maka jadwal kereta juga akan menyesuaikan," jelas Eko beberapa waktu lalu.
Pemberangkatan pertama kereta dimulai dari Stasiun Maguwo pukul 10.40 WIB, dengan pemberhentian di Tugu (10.49 WIB), Wates (11.15 WIB), hingga berhenti di Stasiun Wojo (11.26 WIB).
Tim kemudian membeli tiket di loket kereta lokal yang berada di pintu selatan Stasiun Tugu.
Eko mengatakan saat ini pembelian tiket kereta bandara dilakukan beberapa jam sebelum keberangkatan alias go-show.
"Tiketnya masih di harga promo yaitu Rp 15 ribu. Kalau harga tetapnya adalah Rp 30 ribu," ujarnya.
Setelah tiket dibeli dan dicek oleh petugas di pintu pemeriksaan, tim selanjutnya diarahkan menuju Ruang Tunggu Kereta Bandara yang berada persis di sisi selatan jalur 1.
Ruang tunggu ini diisi dengan fasilitas mumpuni. Mulai dari ruangan ber-AC, toilet, hingga Charger Corner.
Penumpang pun tak perlu khawatir terlambat karena jadwal penerbangan sudah tertera di layar televisi.
Petugas stasiun pun akan memberi informasi saat kereta akan tiba.
• Pertamina Siapkan Depo Satelit di Bandara YIA Kulon Progo
Sekitar pukul 10.50 WIB, Kereta Bandara dari Stasiun Maguwo tiba melalui jalur 1 Stasiun Tugu.
Terdiri dari empat gerbong, kereta dengan nuansa hijau ini tampak begitu segar dan berbeda.
Kesan segar itu juga terasa hingga di dalam gerbong.
Tempat duduk didesain dengan konfigurasi 2-2 dan berhadap-hadapan.
Dua colokan listrik pun tersedia di setiap 4 kursi.
Begitu pula rak penitipan bagasi.
"Sekali berangkat mampu memuat setidaknya hingga 190 penumpang," jelas Eko.
Kereta ini menjadi semakin nyaman dengan fitur pendingin udaranya.
Rasa dingin dalam gerbong pun terasa kontras dengan terik cahaya matahari yang tampak dari luar jendela.
Setelah berhenti di Stasiun Wates, kereta akhirnya tiba sekitar pukul 11.30 WIB di Stasiun Wojo, Purworejo, Jawa Tengah.
Total waktu tempuhnya sekitar 30 menit.
Jelas lebih cepat ketimbang darat dengan waktu hampir 2 jam lamanya.
• Maskapai Incar Jamaah Umroh di Bandara YIA Kulon Progo
Penumpang kemudian diarahkan untuk menaiki shuttle bus DAMRI yang akan langsung menuju area keberangkatan YIA.
Cukup membayar Rp 15 ribu per orang, perjalanan memakan waktu kurang dari 10 menit.
Sebaliknya, bagi Anda yang ingin menggunakan kereta dari YIA, cukup mendatangi loket DAMRI yang berada di area Kedatangan untuk membeli tiketnya.
Shuttle bus akan berangkat menyesuaikan waktu keberangkatan kereta di Stasiun Wojo, yaitu mulai pukul 14.04 WIB.
Kereta akan tiba di Stasiun Tugu sekitar pukul 14.43 WIB dan terakhir Stasiun Maguwo pukul 14.55 WIB.
Eko pun berharap Kereta Bandara bisa menjadi alternatif bagi para pengguna jasa udara menuju YIA.
Terutama saat beroperasi penuh pada April 2020 nanti dan stasiun bandara telah rampung.
"Penumpang bisa menempuh perjalanan lebih singkat dan lebih nyaman dengan Kereta Bandara ini," kata Eko.(TRIBUNJOGJA.COM)