Kulon Progo

Pertamina Siapkan Depo Satelit di Bandara YIA Kulon Progo

Pertamina menyatakan kesiapannya untuk mendukung operasional Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo.

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Singgih Wahyu
Pertamina meresmikan depo pengisian pesawat udara (DPPU) satelit dengan unit modular di Bandara YIA, Kulon Progo, Kamis (24/10/2019). Ke depannya akan dibangun dipo induk bersistem hidran yang terintegrasi dengan apron. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pertamina menyatakan kesiapannya untuk mendukung operasional Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo.

Pasokan avtur untuk bahan bakar pesawat dipastikan aman karena sudah tersedia depo satelit.

Saat ini, PT Pertamina Marketing Operation Region IV Jawa Tengah-DIY membekali Bandara YIA dengan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) satelit Bandara YIA yang terletak di barat terminal penumpang.

Depot ini memiliki 6 tangki modular berkapasitas masing-masing 23 KL serta didukung 2 unit mobil refueller (pengisi avtur ke badan pesawat) berkapasitas 16 KL dan 1 unit refueller kapasitas 25 KL.

Tren Makeup Challenge Pakai Setrika Ala Beauty Vlogger

"DPPU satelit ini akan beroperasi hingga DPPU induk di YIA selesai dibangun pada Oktober 2020. Kita mulai pembangunannya di awal tahun nanti. DPPU ini untuk menunjang lapangan-lapangan terbang baru,"jelas Senior Vice President Corporate Marketing Business PT Pertamina, Ferdy Novianto seusai meresmikan DPPU Satelit YIA, Kamis (24/10/2019).

Pasokan avtur untuk DPPU satelit YIA berasal dari Terminal BBM Rewulu dan dikirimkan ke bandara baru itu menggunakan bridger (mobil tangki avtur) kapasitas 24 KL.

Adapun sejauh ini trend penyaluran avtur oleh maskapai di Bandara YIA tercatat terus meningkat 67% dari Juni ke September 2019 yakni dari 521 KL menjadi 874 KL.

Angka tersebut diperkirakan juga akan semakin meninggi ketika 70 penerbangan di Bandara Adisucipto Yogyakarta telah dipindahkan ke YIA secara bertahap mulai awal 2020 mendatang.

"Di masa awal, sekitar 30 penerbangan akan dipindahkan dan itu diperkirakan butuh 180-200 ton per hari. Ini akan lebih susah dan kita akan datangkan tangki modular lagi dari Sukajadi ke sini untuk meringankan. Pertamina harus siap apapun yang terjadi," kata Ferdy.

Pembangunan tangki induk di sisi timur kawasan bandara YIA menjadi bentuk kesiapan Pertamina dalam mendukung operasional penuh bandara baru tersebut tahun depan.

Pertamina Launching Pertamina Outlet dan One Day Clinic

DPPU induk ini dilengkapi 4 buah tangki permanen berkapasitas total hingga 4.000 KL atau sekitar 300 ton.

Proses pengisian avtur ke badan pesawat nantinya juga tidak lagi dilakukan dengan unit refueller melainkan lewat sistem hidran.

Ada jaringan pipa yang terhubung dengan area apron (pelataran bandara tempat parkir pesawat) sehingga pengisian lebih mudah dilakukan.

Tangki induk ini didesain untuk ketahanan hingga 30 tahun dan mampu melayani 34 parking pit atau area parkir pesawat di apron.

Menurut Ferdy, sistem hidran merupakan teknologi tercanggih dan berstandar internasional.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved