Yogyakarta
Difabel Tuna Netra Asal Gunungkidul Ingin Buktikan Diri Mampu Bersaing di Kompetisi Dangdut
Harapan Riska Yunita untuk lolos dalam ajang pencarian bakat bertajuk Liga Dangdut Indonesia 2020 sangat tinggi.
Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Harapan perempuan 25 tahun bernama lengkap Riska Yunita untuk lolos dalam ajang pencarian bakat bertajuk Liga Dangdut Indonesia 2020 sangat tinggi.
Pasalnya, tahun ini merupakan kesempatan terakhirnya untuk mengikuti audisi ajang pencarian bakat yang diinisiasi oleh salah satu televisi swasta ini.
Bukan tanpa alasan, Riska yang asli Gunungkidul ingin menunjukkan kemampuannya kepada khalayak bahwa seorang difabel tuna netra mampu berkarya, tampil dan bersaing dalam ajang tingkat nasional.
"Selain hobi, saya ingin menunjukkan bahwa saya itu bisa seperti yang non difabel," tutur Riska saat ditemui TribunJogja.com di sela persiapan audisi yang ia ikuti di Yogyakarta, Minggu (27/10/2019).
• Tutorial Tampil Kece dengan Makeup Sachet yang Praktis dan Terjangkau
Riska menuturkan persiapannya mengikuti audisi dangdut tersebut. Ia berlatih cengkok dan mencoba mempelajari teknik vokal dangdut sejak beberapa tahun terakhir.
Latihannya pun tak mulus, kadang cercaan dan cacian dari rekannya sempat menghampiri telinganya.
"Sempat dikatain sama temen, cengkok ku itu terlalu nge-pop nggak cocok dangdut tapi nggak apa-apa itu masukan buat saya," ujarnya.
Mulai meminati dangdut sejak usia SMA tepatnya pada medio 2011 dan 2012, Riska terus mencoba berbagai ajang pencarian bakat terlebih dangdut.
Tahun sebelumnya dalam event dangdut berbeda, Riska juga mencoba peruntungannya mengikuti audisi namun tampaknya keberuntungan belum berpihak pada perempuan yang kini berkuliah di jurusan Bimbingan Konseling ini.
• Baznas Kota Yogya Akan Salurkan Bantuan Kaki Palsu untuk Tukang Becak Difabel
"Kalau lolos aku ingin benar-benar bisa mendapatkan ilmu teknik vokal dangdut biar matang," celetuknya.
Bahkan ia menyebut ingin bertemu langsung dengan penyanyi asal Yogyakarta yang juga menjadi juri dalam ajang tersebut yaitu Soimah.
Ia mengungkapkan ingin belajar dan terinspirasi dari sosok Soimah.
"Iya idola saya Soimah, meski sudah terkenal tapi tetep medhok," ujarnya sembari tersenyum.
Dalam audisi kali ini, menjadi kesempatan Riska menunjukkan dirinya.
Meski datang audisi seorang diri dengan menggunakan transportasi online, tak ketinggalan, ia menyempatkan diri meminta restu kepada kedua orang tuanya yang tinggal di Gunungkidul.
"Iya sudah tadi meminta restu dulu lewat telepon, mudah-mudahan jadi rejeki," harapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)