Ribuan Warga Bantul Tinggal di Daerah Rawan Longsor, BPBD Imbau Penguatan Mitigasi Struktural

Zona merah merupakan daerah dengan ancaman bencana tanah longsor tinggi di Bantul

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Bantul 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul menyebut berdasarkan hasil pemetaan, sedikitnya ada 2.235 Kepala Keluarga (KK) saat ini, tinggal di zona merah.

Zona merah merupakan daerah dengan ancaman bencana tanah longsor tinggi.

Menghadapi musim penghujan yang akan datang, warga di-zona merah tersebut diimbau untuk memperkuat mitigasi struktural dan bersifat preventif, sebagai upaya mengurangi risiko bencana.

"Seperti pembangunan talut, penguatan tebing, penghijauan maupun penanaman vegetasi yang dapat menahan laju erosi tanah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantu,l Dwi Daryanto, beberapa waktu lalu.

Dwi merinci, kawasan zona merah di Kabupaten Bantul berada di 15 desa yang tersebar di sejumlah Kecamatan.

Antara lain Kecamatan Piyungan, Dlingo, Imogiri, Pleret, Pundong, sebagian Kasihan, Pajangan dan Pandak.

Sejumlah Desa yang masuk zona merah di Kecamatan tersebut, adalah desa yang berada di kawasan perbukitan.

"Sehingga potensi longsornya cukup tinggi," terang dia.

Relokasi

BPBD Kabupaten Bantul sebenarnya terus menjalankan program untuk mengurangi resiko bencana tanah longsor, dengan cara relokasi.

Namun demikian, menurut Dwi Daryanto, program relokasi yang digulirkan setiap tahun itu, anggarannya sangat terbatas.

"Setiap tahun progam rutin hanya untuk 10 rumah," kata dia.

Sebab itu, lanjut dia, relokasi bukan menjadi tujuan utama pengurangan risiko bencana. Karena relokasi merupakan langkah mitigasi non-struktural. Sifatnya responsif.

"Sehingga, menurut kami, menghadapi musim hujan, mitigasi strukturalnya yang harus diperkuat," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved