Tips Membeli Mobil Bekas | Mengenali Ciri Mobil Bekas Banjir dan Bekas Tabrakan
Membeli mobil bekas itu artinya kita harus ekstra jeli dan hati-hati. Tak hanya soal kondisi mesin, tapi riwayat mobil itu sendiri.
5. Riwayat
Mobil yang punya catatan riwayat servis menjadi tanda kalau si empunya sebelumnya melakukan perawatan dengan baik. Nah, itu menjadi nilai tambah yang patut dipertimbangkan.
Mempertimbangkan hal-hal tersebut sebelum menjatuhkan pilihan bukan cuma membantu kita mendapatkan mobil bekas yang baik kondisinya, tapi juga memungkinkannya berumur lebih panjang.
Cara mengenali mobil bekas tabrakan
Saat berniat untuk membeli mobil bekas, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan.
Selain kondisi mesin, dan kaki-kaki, tampilan atau visual mobil juga perlu diperhatikan.
Pasalnya, bukan tidak mungkin mobil bekas yang hendak Anda beli, adalah mobil bekas tabrakan.
Lalu bagaimana cara mendeteksi mobil bekas tabrakan?
“Kalau pengecekan di bagian bodi mobil, apakah bekas diperbaiki, biasanya di ‘ketok-ketok’,” ungkap Supriyono Kepala Bengkel PT Sun Star Motor Bodi & Cat, Jl H Juanda Bulak Kapal, Bekasi.
“Jadi, yang masih mulus tidak ada dempulnya, suaranya nyaring, tapi kalau yang ada dempulnya suaranya mendem,” imbuhnya kepada kompas.com
Cara lainnya adalah dengan melihat kemulusan permukaan bodi baik dari arah belakang maupun depan.
Pasalnya, penggunaan dempul kadang sulit rata sehingga permukaannya terlihat bergelombang.
Kondisi cat juga bisa menjadi indikasi mobil bekas tabrakan.
Lihat apakah ada bagian bodi yang memiliki perbedaan warna, misalnya lebih gelap dan lebih terang.
Ini bisa jadi indikati mobil pernah menjalani pengecatan ulang atau sebagian.
Bagian lain yang mesti dicek adalah tulang-tulang di bagian mesin.
“Seperti ada bengkok, atau ada bekas pengelasan, atau bisa juga ada penyak-penyok,” jelas Supriyono.
Atau Anda juga bisa melihat indikasi bekas tabrakan di sasis mobil.
“Bagian sasis atau braket-braket yang agak tebal, sebab jika terjadi kerusakan pada sasis agak sulit untuk menggantinya,” tutupnya. (*)