Gunungkidul
DPD PAN Gunungkidul Undur Penjaringan Calon Bupati
Penjaringan harus diundur karena ada aturan partai yang harus dikonsultasikan ke jajaran yang lebih tinggi yaitu DPW PAN.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - DPD PAN Gunungkidul mengundur proses penjaringan calon bupati Gunungkidul.
Hal tersebut diutarakan Sekretaris DPD PAN Gunungkidul, Anwaruddin.
Menurutnya, penjaringan harus diundur karena ada aturan partai yang harus dikonsultasikan ke jajaran yang lebih tinggi yaitu DPW PAN.
"Ada aturan partai yang harus kami konsultasikan erkait dengan tahapan Pilkada. Insya Alah minggu-minggu ini akan dibentuk tim pendaftaran calon kepala daerah," katanya.
• Tutorial Make Up ke Sekolah, Tampil Kece Tanpa Kena Marah Guru Ala Tasya Farasya
Walaupun waktu penjaringan diundur namun DPD PAN tetap berkomunikasi dengan calon-calon kepala daerah yang berpotensi.
Ada beberapa tokoh yang terus diajak berkomunikasi dengan DPD PAN seperti Immawan Wahyudi, Sunaryanta, Tugiman.
"Harusnya rencana awal untuk penjaringan dilakukan pada tanggal 20 September lalu," imbuhnya.
Selain berkomunikasi dengan para tokoh pihaknya juga melakukan komunikasi dengan partai lainnya.
"Untuk koalisi kami tetap berkomunikasi dengan partai mana saja," imbuhnya.
Sebelumnya Sekretaris DPW partai Nasdem, Suharno mengatakan pihaknya membuka lebar bagi siapapun yang berkeinginan untuk mendaftar untuk ikut kontestasi pada Pilkada 2020 mendatang.
• DPRD Gunungkidul Sebut Perlu Analisis Jabatan untuk Permasalahan Kurangnya PNS di Gunungkidul
"Saya selaku sekretaris DPW Nasdem DIY, akan membuka penjaringan sebaik-baiknya yang berpotensi untuk kemenangan Pilkada dan sekaligus untuk membangun Gunungkidul kedepannya," katanya.
Suharno mengatakan yang ikut mendaftar dalam penjaringan calon kepala daerah tidak hanya dari eksternal partai namun juga ada beberapa dari internal partai yang ikut dalam penjaringan partai Nasdem yang telah dibuka seminggu yang lalu.
"Siapa saja yang mendaftar belum bisa saya sampaikan siapa saja," imbuhnya.
Saat disinggung kemungkinan dirinya mendaftar di penjaringan calon bupati dirinya tidak bisa berkomentar banyak.
"Ya kalau saya diperintah oleh partai mendaftar dan maju sebagai bupati ya saya akan maju," katanya. (TRIBUNJOGJA.COM)