Kulon Progo

Kulon Progo Kampanyekan Pencegahan Narkoba Lewat Jalur Budaya

Cara baru pencegahan peredaran narkotika dan obat terlarang (narkoba) tengah ditempuh sejumlah pihak di Kulon Progo yang tergabung dalam Buana.

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Cara baru pencegahan peredaran narkotika dan obat terlarang (narkoba) tengah ditempuh sejumlah pihak di Kulon Progo yang tergabung dalam gerakan Budaya Anti Narkoba (Buana).

Yakni, lewat parade band dan lomba cerdas cermat bagi pelajar dan mahasiswa.

Ketua Buana, Yudhi Kurniawan mengatakan lomba ini akan digelar pada 15-16 Desember 2019 dengan mengangkat konsep budaya lokal.

Harapannya, dengan mengangkat nilai budaya, para pelajar dan mahaiswa lebih menghargai budaya daerah serta menutup celah penyebaran narkoba, terutama di area asrama dan rumah kos.

Tutorial Make Up ke Sekolah, Tampil Kece Tanpa Kena Marah Guru Ala Tasya Farasya

"Karena tidak tertutup kemungkinan bila narkoba bisa masuk melalui pintu-pintu seperti asrama dan kos-kosan," jelas Yudhi saat pertemuan dengan Pemkab Kulon Progo, Senin (21/10/2019).

Pihaknya dalam kegiatan itu akan melibatkan banyak elemen di Yogyakarta.

Parade band bersifat kebinekaan dengan mengajak siswa untuk menampilkan seni dari berbagai daerah.

Serta, melibatkan mereka dalam pencegahan peredaran narkoba.

"Parade band itu lebih menasional mengingat di Yogyakarta banyak asrama pelajar dan keragaman budaya. Jadi, dengan budaya kita berantas narkoba,"kata Yudhi.

Masih dalam rangka pencegahan peredaran narkoba, BUANA juga membuat lomba cerdas cermat tingkat kelompok sadar wisata.

Aplikasi BumilKu di Kulon Progo Diganjar Bhumandala Award

Hal ini karena di dalam objek wisata sangat berisiko terjadinya pengedaran narkotika maka perlu pencegahan lebih ketat.

Wakil Bupati Kulon Progo, Sutedjo menyebut saat ini celah penyebaran narkotika bisa melalui banyak pintu.

Meski angka penyalahgunaan narkoba di Kulon Progo belum terlalu signifikan, kajian tetap harus dilakukan mengingat pintu masuk peredaran narkoba ada di berbagai penjuru dan semakin terbuka.

Termasuk, dari area bandara dan pelabuhan.

Dengan adanya berbagai acara untuk menolak narkoba, baik dari BUANA maupun seluruh perangkat di Kabupaten Kulon Progo, ia berharap penyebaran narkoba semakin menurun, terutama di tingkat pelajar. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved