Pasutri di Cianjur Tewas Digigit Ular, Perhatikan Kebiasaan Ini Bisa Mengundang Ular Masuk Rumah

Ular masuk ke dalam rumah karena ada sesuatu hal yang mengundangnya masuk ke rumah. Bisa karena makanan atau karena untuk mencari perlindungan

Editor: Mona Kriesdinar
Dallas Online
Ular-ular itu datang ke permukiman setelah adanya pembangunan di wilayah sekitarnya 

Cara yang tepat adalah memutus rantai makanan ular. Ular masuk karena ada makanan di dalam rumah.

Maka untuk mencegahnya, makanan ular harus dihilangkan. Usahakan agar tikus tidak bersarang di rumah.

Gara-gara Seekor Ular Memanjat Tiang Listrik, Satu Kabupaten Mati Lampu

Caranya dengan membersihkan sisa-sisa makanan yang menjadi santapan tikus, menutup jalur yang memungkinkan tikus masuk ke rumah, dan sebagainya.

Bersihkan pula halaman depan rumah sesering mungkin sehingga katak dan kodok enggan mampir di sana.

Ingat, beberapa ular juga senang hidup di tumpukan dedaunan yang sudah membusuk, karena itu rajinlah membersihkan tumpukan daun.

Hindari pula kebiasan umum yang sering kali dilakukan kebanyakan orang yaitu menumpuk barang-barang bekas atau benda apapun, karena dapat menjadi sarang yang aman bagi ular.

Jika di dekat rumah ada pohon atau semak belukar, pangkas secara berkala agar ular tidak menetap di sana.

Tutup Jalur Masuk

Jika itu sudah dilakukan dan ular masih masuk ke rumah, Rudy menyarankan untuk menutup jalur masuk ular. Kebanyakan ular masuk melalui pipa pembuangan air. Jadi agar aman, tutup ujung saluran pembuangan air (yang berbatasan dengan selokan) dengan kasa atau kawat nyamuk.

Memberi ijuk di depan pintu masuk atau di tempat-tempat yang memungkinkan ular masuk juga merupakan langkah yang efektif.

Ular tidak menyukai benda-benda yang tajam sehingga dapat mengurangi mobilitas ular ke dalam rumah.

Bagaimana dengan menanam bambu kuning, seperti yang diajarkan orang tua?

Menurut Rudy, tanaman bambu kuning belum terbukti dapat mengusir ular dari rumah.

Beberapa jenis ular seperti kobra dan king kobra malah hidup dalam hutan bambu.

Jangan Menyerang

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved