Kulon Progo

Penilaian Potensi Gangguan dan Risiko di Bandara YIA, Garuda Indonesia Beri Warna Hijau

Maskapai penerbangan untuk melakukan penilaian dan identifikasi potensi gangguan dan risiko yang mungkin ada di Bandara YIA.

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Proses Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, Jumat (18/10/2019). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Program Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) kembali digelar PT Angkasa Pura I di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, Jumat (18/10/2019).

Hal ini dilakukan sebagai persiapan untuk menyambut operasi penerbangan rute internasional di bandara tersebut pada April 2020 mendatang.

Dalam kegiatan ini, AP I mengajak pihak-pihak terkait, terutama maskapai penerbangan untuk melakukan penilaian dan identifikasi potensi gangguan dan risiko yang mungkin ada di Bandara YIA dari sudut pandang masing-masing pihak.

Hasil atau temuan yang didapatkan di lapangan selanjutnya menjadi rekomendasi bagi AP I untuk upaya pembenahan.

Grebek Pasar Isuzu Traga, Lebih Dekat ke Konsumen

"Harapan saya, walaupun kami sudah all out menyiapkan sisi udara, ada teman-teman yang akan melihat apa saja kekurangannya dan menyampaikannya ke kami untuk dilaksanakan sehingga pada saatnya nanti (operasi penerbangan internasional) di April 2020, tidak ada lagi catatan," kata General Manager AP I Yogyakarta, Agus Pandu Purnama di sela kegiatan.

Dalam kegiatan itu, terdapat beberapa temuan di area sisi udara (airside), khususnya runway atau landasan pacu meskipun sifatnya cenderung minor serta tidak signifikan berpengaruh pada operasi penerbangan.

Di antaranya leveling atau kerataan permukaan, marka, dan lainnya.

Temuan ini relatif tak jauh berbeda dari hasil assessment dan audit yang dilakukan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara beberapa bulan silam sebelum operasi penerbangan perdana berjalan di Bandara YIA.

Pandu menyebut, hasil audit dan assessment itu sekarang sedang diproses dan tidak ada permasalahan besar yang muncul.

Mengenal ATC YIA yang Berkelas Internasional, Tingginya 48,5 Meter dan Punya 8 Lantai

Apalagi, YIA sudah melayani puluhan jadwal penerbangan sejak Mei 2019 lalu dan hingga saat ini berjalan lancar dan aman.

Terkait temuan hari itu, ia menyebut ada kemungkinan masalahnya pada pengerjaan dan dipastikannya akan segera ditindaklanjuti.

"Saya kira tidak terlalu signifikan, hanya sedikit temuan seperti ada bekas aspal dan sebagainya. Memang perlu perbaikan sedikit dan ini bisa cepat kita atasi. Tidak masalah, buktinya penerbangan sekarang berjalan aman," kata Pandu.

Ground Safety and ERP Executive Air Asia Indonesia, Edwin Budi Santoso menyebut dari hasil HIRA itu sejauh ini tidak ada permasalahan berat.

Hanya ada sedikit temuan dan tidak signifikan sehingga pihaknya meyakini AP I sebagai pengelola bandara YIA bisa segera menyelesaikannya dengan cepat sehingga operasi penerbangan berjalan lebih aman lagi.

April 2020, YIA Siap Penerbangan Internasional

"Hari ini bagian dari observasi dan sejauh ini tidak ada masalah yang levelnya medium atau high risk. Kami sangat mengapresiasi AP I,"kata dia.

Sementara itu, Garuda Indonesia menilai Bandara YIA secara umum sudah memenuhi syarat untuk operasi penerbangan pesawatnya.

Dibuktikan dengan terbangnya pesawat Airbus A330 milik maskapai pembawa bendera negara (flag carrier) ke YIA dan telah memiliki jadwal reguler di akhir pekan.

Hanya saja, maskapai ini berharap ada pengembangan service seperti area lounge yang lebih besar dari saat ini sehingga pelayanan pada penumpang kelas platinum dan business bisa disediakan.

"Ke depan harapan kami lounge bisa lebih besar dan kita akan buka layanan itu. Untuk HIRA, dari airline kami sudah hijau, sudah memenuhi syarat. Kami siap untuk April 2020 (buka rute internasioanl) dan semoga segera teralisasi," kata Supervisor Station and Service YIA Garuda Indonesia, Permadi Usman. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved