Pelajar di Bantul Tewas Seusai Duel dengan Teman Sekolah, Disdikpora Bantul Segera Turun ke Lapangan

Disdikpora Bantul akan segera mencari informasi detil kasus tewasnya seorang pelajar di Kecamatan Sewon Bantul

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
ist
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Isdarmoko, mengaku akan segera mencari informasi detil kasus tewasnya seorang pelajar di Kecamatan Sewon Bantul, seusai berkelahi dengan teman sekolahnya.

Ia menuturkan akan segera mencari konfirmasi dengan turun langsung ke lapangan.

"Kita akan konfirmasi. Langsung terjun ke lokasi dan segera mencari solusinya," kata Isdarmoko, saat dimintai keterangan Tribunjogja.com, Selasa (15/10/2019).

BREAKING NEWS : Seorang Pelajar di Bantul Meninggal Dunia Seusai Duel dengan Teman Sekolahnya

Ia mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait peristiwa tersebut.

Karena dirinya mengaku sejak Senin (14/10/2019) malam mempersiapkan kegiatan penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA) di stadion Sultan Agung.

"Saya disini tadi malam sampai jam 23.00 WIB. Saya belum dapat laporan. Nanti yang jelas saya coba klarifikasi segera," terang dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar di Kabupaten Bantul berinisial R, berusia 12 tahun, tewas setelah terlibat perkelahian dengan MR, seorang teman sekolahnya.

Aksi perkelahian tersebut, dipicu saling ejek di antara keduanya.

Kronologi

Kapolsek Sewon, Kompol Paimun, saat dikomfirmasi Tribunjogja.com pada Selasa (15/10/2019), juga membenarkan peristiwa tersebut.

Ia menceritakan, kronologi kejadian bermula ketika pada Senin (14/10/2019) kemarin, MR tengah bermain di halaman sekolah dengan seorang temannya.

Saat itu, korban berinisal R datang lalu melontarkan ejekan dan mendorong MR sambil bercanda.

"Awalnya gojekan (bercanda, red). Saling omong 'ayo gelut (ayo berantem)'. Dan akhirnya memang betul, diawali saling gojek itu, kemudian (korban R) dipukul dan kena di bagian dada," terang Kompol Paimun, Selasa (15/10/2019).

Setelah terkena pukulan di bagian dada, korban berinisial R kemudian mengerang kesakitan.

Oleh wali kelas, korban kemudian dibawa ke salah satu ruangan sekolah.

Siswa di Bantul Meninggal Dunia Setelah Dipukul Teman Satu Kelasnya

Di dalam ruangan tersebut, tambah Kapolsek,  korban masih mengerang kesakitan.

Seorang teman R lalu mengantarnya ke Puskemas.

"Diantar ke Puskemas, dalam perjalanan dia (korban R) sudah tidak menghembuskan napas. Ternyata saat diperiksa di Puskesmas memang kondisi nadinya sudah tidak bergerak, meninggal dunia," terang Kompol Paimun.

Kronologi Perkelahian Pelajar di Bantul Hingga Seorang Siswa Meninggal Dunia, Dipukul di Bagian Dada

Jenazah korban, atas seizin keluarga, kemudian sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk identifikasi lebih lanjut.

Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Paimun mengatakan, proses penanganan perkara ini akan ditempuh sesuai prosedur hukum yang berlaku.

"Kita akan tempuh sesuai prosedur penanganan pada anak," kata dia. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved