Sport

KONI DIY Anulir Keputusan, Pesepak Bola Kota Yogya Diizinkan Kembali Berlaga di Porda DIY 2019

KONI DIY menganulir surat keputusan yang sebelumnya dikeluarkan terkait larangan bermain di Porda DIY 2019, kepada satu pesepak bola Kota Yogya yakni

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Ari Nugroho
Istimewa
Ketua Umum (Ketum) Askot PSSI Yogyakarta, Muhammad Irham menunjukan surat banding yang dilayangkan pada KONI DIY terkait larangan bermain untuk atlet sepak bola Kota Yogya, Wahid Noer 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - KONI DIY menganulir surat keputusan yang sebelumnya dikeluarkan terkait larangan bermain di Porda DIY 2019, kepada satu pesepak bola Kota Yogya yakni Wahid Noer Fitrahantoro.

Sebelumnya, panitia pelaksana Porda DIY memutuskan mengabulkan protes yang dilayangkan tim sepak bola Sleman melalui KONI Sleman terkait tudingan kepada Kota Yogya yang memainkan pemain berstatus profesional yang terikat kontrak dengan PSS, Wahid Noer.

Wahid pun diputuskan dilarang kembali tampil di pertandingan sisa cabor sepak bola Porda DIY 2019.

Namun, keputusan tersebut dianulir setelah menindaklanjuti surat keberatan dari dari KONI Kota Yogyakarta serta hasil rapat KONI DIY dengan Panitia Pelaksana Porda XV, Bidang Hukum KONI DIY, dan Wakil CEO PT PSS, Selasa (15/10/2019).

Kota Yogya Dituding Mainkan Pemain Profesional di Porda DIY 2019, Sleman Layangkan Protes

Pasalnya, dalam surat keputusan terkait jawaban keberatan KONI Kota yang ditandatangani, ketua umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto tertanggal 15 Oktober 2019, ditemukan bukti baru yang menyatakan bahwa Wahid Noer Fitrahantoro sudah diputus kontrak oleh manajemen PT PSS sejak tanggal 15 September 2019.

"KONI DIY memutuskan atlet sepak bola kota a.n Wahid Noer Fitrahantoro dapat bermain dalam Porda DIY 2019," tertera pada surat keputusan tersebut.

Tergugat dan Turut Tergugat Tak Hadiri Sidang Gugatan Atlet ke KONI DIY

Keputusan itu disambut baik Ketua Umum (Ketum) Askot PSSI Yogyakarta, Muhammad Irham, yang bersyukur banding atas protes yang diajukan kontingen sepak bola Sleman melalui KONI Sleman dianulir sehingga Wahid bisa kembali tampil.

"Ya intinya kami tetep berpedoman pada verifikasi oleh KONI DIY dan segala sengketa sudah diberikan waktu sebelum keluar SK dari koni DIY tentang atlet Porda 2019. Kalau keabsahan atlet baru diprotes sekarang, ya itu cuma mencari-cari saja dan tidak memahami buku panduan Porda DIY 2019," ujar Irham.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved