PSIM Yogyakarta
Menakar Peluang PSIM Yogyakarta : Asa ke Babak 8 Besar Masih Ada, Jurang Degradasi Juga Terbuka
PSIM Yogyakarta juga tertinggal 4 poin dari Persewar Waropen yang ada di posisi ketiga tapi masih memiliki dua laga tersisa.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
"Karena hal-hal baik sebagaimana tahun kemarin yang bisa baik dalam prestasi harus kita ulangi. Bagaimana pemain berjuang dan bisa bertahan meski memulai kompetisi dari minus 9 poin," tandasnya.
Lebih lanjut, Liestiadi tak memungkiri ambisi timnya meraih 3 poin tak semudah membalikkan telapak tangan.
Sebab, Laskar Ronggolawe saat ini tengah dalam performa apik.
• Perdana Pimpin Latihan PSIM Yogyakarta, Duet Liestiadi dan Erwan Hendarwanto Asah Taktik Permainan
"Kita lihat statistik, dalam 2-3 pertandingan terakhir mereka bisa menang terutama saat lawan Mitra Kukar. Bisa cetak gol lawan tim sekelas Mitra Kukar artinya bukan tim yang bisa diangap remeh,"
"Kita juga wajib mewaspadai motivasi berlipat mereka, karena untuk stay di Liga 2 harus berjuang mati-matian di away, motivasi itu salah satunya di pertandingan lawan PSIM Yogyakarta," ujar Liestiadi.
Eks pelatih Blitar Bandung United ini mengatakan telah menyiapkan strategi menyiasati absennya beberapa pemain diantaranya Cristian Gonzales (akumulasi kartu), Junius Bate, Agung Pribadi, Arga, dan Hery Susilo.
"Selain itu, Syaiful Indra dan Nugroho juga masih diragukan tampil. Agak riskan, tapi saya sebagai pelatih harus optimis dengan materi yang ada saya yakin mereka akan berjuang keras. Apalagi Kita main bukan hanya 11 pemain, tapi 12 dengan dukungan suporter kami," harapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)