Trik Keluar dari Grup WhatsApp Tanpa Menyinggung Perasaan Teman

WhatsApp telah menjadi aplikasi perpesanan instan yang paling populer. Tak hanya populer untuk berkirim pesan secara private, namun WhatsApp juga menjadi aplikasi yang nyaman untuk digunakan sebagai grup virtual.

Mungkin di antara kamu ada yang memiliki lebih dari 10 grup WhatsApp atau lebih banyak lagi.

Grup WhatsApp tentu memberikan fungsi positif karena kita akan selalu terhubung dengan teman, kerabat, sahabat maupun kolega.

Grup WhatsApp juga memungkinkan kita untuk berdiskusi secara virtual.

Namun sayangnya, terlalu banyak grup WhatsApp tentu akan berdampak pada performa ponsel. Semisal ponsel menjadi melambat, cepat panas, atau baterai menjadi lebih boros.

• Tutorial Mengirim Foto Melalui WhatsApp Tanpa Mengurangi Kualitasnya

Konsumsi media penyimpanan pun tentu akan menjadi lebih besar. Terutama jika kamu mengaktifkan metode pengunduhan media secara otomatis. Yang artinya semua file yang dikirim melalui WhatsApp akan langsung tersimpan di memori ponsel.

• WhatsApp Web | Cara Termudah Login Dua Nomor WhatsApp di Satu Komputer

Jika sudah demikian, maka kinerja ponsel pun akan melambat.

Jalan keluarnya adalah, kamu mulai menghapus pesan-pesan atau obrolan-obrolan yang sudah terbaca. Kamu juga bisa menyortir grup mana saja yang menjadi prioritas.

• Tak Perlu Menyentuh HP, Ini Cara Membuka WhatsApp Menggunakan Perintah Suara

Sayangnya, keluar dari grup tak semudah yang dibayangkan. Apalagi jika grup itu merupakan grup teman-teman lama. Bisa jadi kamu merasa tak enak hati meninggalkan grup tersebut.

Tapi jangan khawatir, kamu bisa meninggalkan grup whatsapp dengan sedikit kata-kata penjelasan yang tak menimbulkan prasangka ataupun tak menyinggung perasaan.

• Pesan WhatsApp Tak Sengaja Terhapus, Apakah Hilang Selamanya?

Berikut merupakan contoh kata-kata perpisahan atau pamit keluar dari grup WhatsApp tanpa menyinggung perasaan orang lain :

Pamit grup WhatsApp secara formal :

1. Teman-teman mohon maaf, saya pamit dari grup ini. Bukan maksud saya untuk memutuskan tali silaturahmi tapi saya percaya bahwa masing-masing memiliki kepentingan, kesibukan dan prioritas yang berbeda.

Dengan segala kerendahan hati, saya minta izin keluar dari grup ini. Mohon kiranya teman-teman bisa langsung menghubungi saya jika ada kabar-kabar penting di grup ini yang perlu saya ketahui.

Terima kasih banyak

2. Teman-teman mohon maaf saya izin pamit dari grup ini. Selama ini saya hanya menjadi silent reader, hanya memantau tanpa ikut serta dalam percakapan.

Bukan maksud saya untuk cuek, tapi karena saya memiliki kesibukan lain yang tidak bisa saya tinggalkan. Mohon maaf jika saya keluar grup, hanya sebatas keluar grup saja tanpa memutuskan tali silaturahmi.