Petualangan Yosep Menyusuri Jalanan Tertinggi di Dunia: Kagum dengan Keramahan Penduduk Setempat

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hingga kembali ke Kota Leh, perjalanan Yosep bersama istri nyaris tanpa kendala berarti.

Termasuk ketika beberapa kali ia mendapat pemeriksaan dokumen oleh pihak kepolisian di sana selama melakukan perjalanan.

Tak seperti kekhawatiran sebelumnya, polisi dan petugas keamanan setempat sangat ramah.

• Petualangan Yosep Menyusuri Jalanan Tertinggi di Dunia dengan Sepeda Motor

“Penduduk di sana juga welcome dengan para traveller negara lain yang datang. Saya juga merasa mereka cukup fair ketika memberikan pelayanan. Mulai dari jasa sewa motor yang selalu memberi masukkan saat memilih tipe motor sampai penjual souvenir yang membantu memilihkan barang kualitas bagus,” kata Yosep.

Keberadaan biara di sana juga menjadi daya tarik tersendiri.

Yosep pun mengaku kagum dengan desain bangunan biara yang indah di sana.

Apalagi, bangunan biara itu dibangun di masa lampau namun punya citarasa seni yang indah serupa dengan kemegahan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

• Istri Komentari Wiranto di Medsos, Dandim Kendari Dicopot dan Ditahan

Kini, setelah kembali dari Ladakh, Yosep berada di Yogyakarta.

Bersama istri dan keluarga yang lebih banyak tinggal di Jakarta, ia kembali menjalani kehidupan sehari-hari seusai mendapat pengalaman luar biasa mengendarai motor di jalanan Ladakh dengan keindahan alam dan jalan menantanf yang menjadi impian banyak orang.

Bukan untuk berhenti, Yosep justru sedang menimang untuk kembali melakukan perjalanan lain yang tak kalah menantang di usianya yang sudah setengah abad.

“Saya ingin ke Basecamp Anapurna (Nepal) bersama istri dan anak saya. Juga Afghanistan. Sekarang persiapan dulu. Persiapan fisik dan juga biaya,” kata Yosep. (TRIBUNJOGJA.COM)