Ini Target Utama Duet Liestiadi dan Erwan Hendarwanto Bersama PSIM Yogyakarta

Liestiadi dan Erwan Hendarwanto, telah menetapkan target utama dalam menukangi Laskar Mataram musim ini.

TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo
Pelatih dan asisten pelatih anyar PSIM Yogyakarta, Liestiadi dan Erwan Hendarwanto saat diperkenalkan di Yogyakarta, Kamis (10/10/2019) 

Manajemen PSIM Yogyakarta pun menaruh harapan pada duet Liestiadi dan Erwan untuk mendongkrak performa Cristian Gonzales dan kolega.

"Setelah berdiskusi, kita putuskan menunjuk Coach Liestiadi sebagai head coach PSIM. Beliau tahu persis segala risiko kelebihan dan kekurangan tim ini," ujar CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto.

"Kita berharap, kedatangan beliau berdua bisa menyatukan chemistry tim ini. Apalagi, Mas Erwan kita tahu beliau termasuk sesepuh PSIM. Sejauh ini, beliau berdua cocok sekali. Semoga bisa membawa tim ini bangkit," harap Bambang.

Kembalinya Erwan Hendarwanto

Erwan Hendarwanto tak bisa menyembunyikan rasa haru bahagia dipercaya untuk kembali menukangi PSIM Yogyakarta di akhir babak penyisihan kompetisi Liga 2 2019

Jika dalam beberapa musim terakhir ia dipercaya mengemban posisi sebagai head coach dan manajer tim, kali ini Erwan kembali didapuk mengisi posisi asisten pelatih mendampingi Liestiadi, yang menggantikan Aji Santoso.

"Hati saya ada di sini. Rasa cinta pada tim ini yang membuat saya kembali," katanya.

Sekalipun belum mempersembahkan trofi sejak menjadi asisten Seto Nurdiyantoro di musim 2013, naik jabatan sebagai pelatih kepala di tahun 2016/2017 hingga menjabat posisi manajer semusim setelahnya, Erwan menjelma jadi figur yang dicintai pandemen PSIM.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto
Erwan Hendarwanto (TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo)

Sebab, Erwan mampu mengambangkan sebuah filosofi, atau gaya bermain yang membuat klub lain gentar ketika berhadapan dengan PSIM, meski tanpa pemain bintang sekalipun.

Ya, gaya permainan khas PSIM dalam tiga musim terakhir memang menyedot perhatian.

Skema build up dari bawah, dipadukan umpan pendek kaki ke kaki, serta dilengkapi dengan compact defense nan rapi, selalu dipergakan dalam setiap pertandingan.

"Hal terpenting saat ini, kita tunjukkan bahwa pelaku sepak bola di Yogyakarta ini bisa bersatu untuk PSIM. Saya akan banyak belajar sari Coach Liestiadi, untuk memberikan yang terbaik untuk tim ini," kata Erwan.

"Target terdekat, Insya Allah bisa raih 3 poin lawan Persatu Tuban dan menjauh dari degradasi. Itu yang terpenting. Lalu baru kita fokus lawan Persis Solo di pertandingan terakhir," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved