Sport

Ratusan Penari Hingga Pesta Kembang Api Siap Semarakkan Pembukaan Porda DIY 2019

Ratusan penari siap menyemarakkan pesta pembukaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY 2019 yang akan berlangsung di Stadion Mandala Krida, Kamis (10/10/

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana (kiri) didampingi Ketua KONI Kota Yogyakarta, Tri Joko Susanto (kanan) dan Ketua Koni DIY Joko Pekik (tengah) seusai press conference jelang pembukaan Porda DIY 2019, Rabu (9/10/2019) 

"Harapannya, seluruh masyarakat di Kota Yogya dan DIY secara keseluruhan untuk hadir langsung di Stadion Mandala Krida untuk ikut menyaksikan kemeriahan pembukaan Porda," tambah Edy.

Di kesempatan yang sama, Ketua KONI Kota Yogyakarta, Tri Joko Susanto mengatakan bahwa persaingan di gelaran Porda DIY 2019 semakin ketat karena tiap atlet dari masing-masing daerah peserta ingin menjadi yang terbaik.

Tri Joko pun secara khusus memberikan apresiasi kepada kontingen Kulon Progo yang diprediksi bakal menunjukkan tajinya di ajang ini.

"Selama ini dominasi juara Porda DIY dipegang Kota Yogyakarta, Bantul dan Sleman. Tapi saya lihat Kulon Progo ini juga mulai serius dalam mempersiapkan atletnya. Tentu ini jadi hal yang bagus karena event Porda DIY ini makin kompetitif demi melahirkan atlet-atlet terbaik asli putra DIY agar bersaing di kancah nasional maupun internasional," kata Tri Joko.

Sementara itu, Ketua Koni DIY Joko Pekik menuturkan sedianya Porda baru akan dilaksanakan pada Oktober 2019.

Namun karena jadwalnya bersamaan dengan beberapa kegiatan seperti Pomnas, Popnas dan Pra Kualifikasi PON, maka sebanyak 13 cabang olahraga (cabor) dijadwalkan lebih awal, yakni September. 

Meski Porda merupakan pertandingan level daerah, ia berharap para atlet dan pelatih berusaha maksimal dan bisa melanjutkan prestasi ke tingkat nasional.

Porda DIY 2019 : Asprov PSSI DIY Siapkan Talent Scouting

"Dengan manajemen pertandingan yang bagus di masing-masing venue, kami berharap muncul bibit berkualitas. Jadi tidak sekadar bertanding dan menang dengan standar daerah. Harapan kami bisa meningkat ke nasional, bahkan lebih tinggi lagi," jelas Joko.

Porda kali ini juga bersamaan dengan Peparda. Menurut Joko, ini merupakan suatu prestasi karena tidak mudah menggelar dua helatan besar dalam satu waktu.

"Baru satu-satunya, Sea Games dengan ASEAN Paragames saja terpisah, Olimpic dengan Paralimpic juga terpisah. Ini bisa menjadi sebuah legacy bagi Pemkot Yogya saat ini," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved