Kenang Kekalahannya, McGregor Tantang Khabib Nurmagomedov Sambil Beri Hinaan
Connor McGregor mengunggah tweet yang secara langsung menyerang Khabib pada Senin (7/10/2019) atau tepat setahun lalu ketika keduanya bertanding.
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Sudah setahun berlalu, namun perseteruan antara Connor McGregor vs Khabib Nurmagomedov masih saja membekas.
Terakhir, Connor McGregor mengunggah tweet yang secara langsung menyerang Khabib pada Senin (7/10/2019) atau tepat setahun lalu ketika keduanya bertanding.
Dalam tweet itu, McGregor menantang serta menghina Khabib sambil mengunggah cuplikan laga keduanya.
Kronologi kericuhan saat laga McGregor vs Khabib
Adapun kedua petarung UFC ini bertemu pada seri UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas pada 7 Oktober 2019 lalu.
Pertarungan yang dimenangkan Khabib Nurmagomedov itu, berakhir ricuh. Khabib menyerang seorang anggota tim McGregor setelah pertandingan.
Saat itu, Khabib terlihat melompat dari ring dan menghajar seorang pria di bangku penonton.
Pria tersebut diketahui adalah Dillon Danis, seorang teman Conor McGregor.
Setelah insiden yang menghebohkan ini, Khabib Nurmagomedov menggelar jumpa pers dan menjelaskan apa yang terjadi dan mengapa dia menghajar Dillon.
"Aku ingin mengucapkan permintaan maaf kepada Nevada State Athletic Commission," ungkapnya mengawali jumpa pers.
"Ini bukan sisi terbaikku. Dia bicara tentang agamaku, negaraku, ayahku. Dia datang ke Brooklyn, dia merusak bus dan hampir membunuh dua orang.
Jadi mengapa orang masih membicarakan aku melewati ring? Aku menunjukkan penghormatan," kata Khabib, dikutip Tribunjogja.com dari laman Independent, Minggu (7/10/2018).
Dia melanjutkan, "Biar kuberitahu kalian: seluruh timnya dan dia (McGregor) adalah mesin tap. Hari ini dia melakukannya. Tak terbantahkan dan tak terkalahkan."
"Ini adalah olahraga yang terhormat. Ini bukan olahraga soal omong kosong. Aku ingin mengubah permainan ini.
Kau tidak bisa bicara soal agama dan kebangsaan. Bagiku ini sangat penting. Terima kasih sudah menungguku.
Aku tahu ayahku akan memukulku saat aku sampai rumah. Nevada: maaf, Vegas: maaf," imbuhnya.