Berita Persib Bandung
Pelatih Persib Bandung Berharap Tak Ada Lagi Penundaan Jadwal
Pelatih Persib Bandung Berharap Tak Ada Lagi Penundaan Jadwal Pertandingan di Sisa Laga Paruh Kedua Liga 1 2019
TRIBUNJOGJA.COM - Kabar penundaan laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat yang rencananya digelar pada Sabtu (19/10/2019) menyeruak ke publik.
Isu penundaan laga tersebut muncul karena jadwal pertandingan yang berdekatan dengan pelantikan presiden pada 20 Oktober 2019.
Mengacu pada penundaan pertandingan melawan Arema FC, bisa saja laga kontra Persebaya Surabaya juga mengalami hal serupa.
Situasi keamanan dan politik Indonesia yang belum stabil pasca demonstrasi mahasiswa bisa saja berlanjut hingga pelantikan Presiden.
Pelatih Fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya, berharap tak ada lagi pertandingan Persib Bandung yang ditunda.
"Kalau lihat dari kalender ya, Kami dari tanggal 15, 19 itu kami padat sampai bulan berikutnya, harapan kami setelah lawan Madura United adalah jangan sampai pertandingan ditunda," ujar Yaya Sunarya di Mess Persib, Minggu (6/10/2019).
• Jelang Hadapi UEA, Ini Menu Wajib Pemain Timnas Indonesia untuk Jaga Kebugaran Tubuh
Sejauh ini, Persib Bandung memang belum dapat informasi apapun terkait penundaan jadwal.
"Kami enggak tahu, cuma melihat situasi politik memberi gambaran seperti nya susah," katanya.
Mengenai kemungkinan partai kandang di luar Bandung, Yaya Sunarya akan mendiskusikannya dengan manajemen.
"Ya itu, karena ada ucapan dari coach kemarin, berusaha sebisa mungkin pertandingan jangan ditunda, (di manapun) mungkin coach nanti bicara sama manajemen," katanya.
2 Laga Terancam
Dua laga big match di Liga 1 2019 yang melibatkan Persib Bandung terancam ditunda.
Dua laga yang terancam ditunda adalah Persib Bandung vs Persebaya Surabaya dan Persib Bandung vs Persija Jakarta.
• Link LIVE STREAMING Martapura FC Vs PSIM Yogyakarta - Sore Ini Kick Off Pukul 15.00 WIB
Menghadapi Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta merupakan laga kandang bagi Persib Bandung
Maung Bandung itu dijadwalkan menjamu Persebaya Surabaya pada 19 Oktober dan Persija Jakarta pada 28 Oktober .
Selain karena tensi dua laga tersebut yang terbilang tinggi, potensi penundaan juga disebabkan situasi keamanan dan politik di Bandung yang belum kondusif.
Dalam beberapa hari terakhir, marak aksi massa yang dilakukan aliansi mahasiswa di Bandung untuk menolak RUU KUHP dan RUU KPK.
Dari dua laga tersebut, partai Persib Bandung vs Persebaya Surabaya paling berpotensi ditunda.
Sebab pertandingan akan berlangsung tepat satu hari sebelum pelantikan Presiden Republik Indonesia.
Sebelumnya, laga kandang Persib Bandung menghadapi Arema FC di Liga 1 2019 sempat mengalami penundaan lantaran situasi di Bandung yang kurang kondusif karena maraknya aksi massa tersebut.
• Liga 1 Putri 2019 Berbenturan dengan Porda DIY, Tim Putri PSS Sleman Tuai Hasil Minor
Laga tersebut seharusnya digelar pada 28 September, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Tidak hanya laga Persib vs Arema, beberapa pertandingan lain seperti duel Persija Jakarta vs Borneo, Persebaya vs Borneo FC, hingga PSIS vs Bali United juga mengalami penundaan.
Hal tersebut dikarenakan aksi massa tidak hanya terjadi di Bandung, melainkan juga berlangsung di beberapa wilayah seperti Jakarta, Makassar, Solo, Semarang, Medan, dan beberapa kota lainnya di Indonesia.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts angkat bicara soal banyaknya laga di Liga Indonesia yang mengalami penundaan.
Robert tidak mengerti dengan situasi sepak bola Indonesia, karena di negara lain, pertandingan sepak bola tetap digelar meski agenda kenegaraan juga berlangsung.
"Coba sebut negara di Eropa yang menunda pertandingan sepak bola ketika ada pemilu di negaranya? Tidak ada. Kita tidak bisa mengatakan ini budaya di Indonesia," kata Robert Alberts.
• LIGA INGGRIS: Manchester City, MU dan Tottenham Setelah Kekalahan Terakhir Mereka
"Saya tidak tahu tentang situasi politik di negeri ini tetapi saya fokus dalam sepak bola, dan apapun konsekuensi yang menimpa sepak bola, kami harus menerima itu," kata Robert Alberts.
Dengan situasi tersebut, Robert Alberts bukannya mau menyalahkan pihak pengaman.
Menurut Robert Alberts, masalah banyaknya laga yang ditunda karena alasan keamanan seharusnya menjadi pengingat bagi semua pihak dalam sepak bola Indonesia, termasuk suporter, untuk segera berbenah.
Artinya, Robert Alberts meminta agar semua suporter di Indonesia bisa lebih tertib dalam menyaksikan pertandingan sepak bola agar pertandingan berjalan aman dan kondusif.
Bila hal tersebut dilakukan, maka pertandingan pun tidak perlu dijaga ketat oleh pihak keamanan. Sebab, suporter, murni datang untuk menyaksikan pertandingan bukan membuat keributan.
"Suporter juga harus mengerti, kalau mereka datang ke stadion untuk menikmati pertandingan sepak bola. Bukan untuk buat keributan dengan tim lain," ujar pelatih 64 tahun itu.
• Martapura FC vs PSIM Yogyakarta - Prediksi Laga, Head to Head, dan Prakiraan Starting Line Up
"Ini adalah proses pendidikan yang harus dilalui, kami ingin terus main bola, bebas, tidak terikat situasi politik di sebuah negara," tegas Robert.
Sementara itu pelatih fisik Persib Yaya Sunarya, menyebut tidak menutup kemungkinan bagi Persib untuk pindah kandang, bila memang ada potensi penundaan laga lagi yang harus dialami Persib.
Dikatakan Yaya, penundaan pertandingan merugikan bagi Persib. Sebab, dengan penundaan tersebut Maung Bandung sering kehilangan momentum.
Tak hanya itu, penundaan pertandingan juga membuat program latihan yang sudah disusun matang jadi berantakan.
"Kami belum tahu, hanya kalau melihat situasi politik saat ini, mungkin akan ada penundaan lagi. Ya, kemarin coach bilang agar sebisa mungkin kami tetap main," kata dia.
"Artinya, pertandingan jangan sampai ditunda. Mungkin bisa saja kami pindah kandang untuk sementara waktu, agar bisa tetap bertanding. Ya, mungkin nanti coach yang bilang ke manajemen," kata Yaya Sunarya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Persib Bandung Berharap Tak Ada Lagi Laga yang Ditunda, Ini Alasannya,.
