Tokoh Warga Papua Nugini Ray Tanji Tolak Kehadiran KKB, Hanya Bikin Masalah Bagi Warga Perbatasan

Tokoh Warga Papua Nugini Ray Tanji Tolak Kehadiran KKB, Hanya Bikin Masalah Bagi Warga Perbatasan

Editor: Hari Susmayanti
Facebook/TPNPB
Daftar Korban Dalam Perburuan KKB Papua Setahun Terakhir 

TRIBUNJOGJA.COM - Tokoh masyarakat Papua Nugini (PNG) di wilayah perbatasan dengan Indonesia, Ray Tanji menegaskan warganya menolak kehadiran kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayahnya.

Dikutip Tribunjogja.com dari surya.co.id, Ray secara tegas meminta kepada aparat keamanan untuk memulangkan KKB jika berani memasuki wilayahnya.

Dalam wawancara dengan program radio ABC Pacific Beat, Ray Tanji menyatakan kehadiran elemen KKB Papua di Papua Nugini telah menimbulkan banyak masalah bagi warga perbatasan.

"Saya minta Pemerintah Papua Nugini untuk menyingkirkan orang-orang ini dari Vanimo, karena merekalah yang menimbulkan masalah di perbatasan selama ini," ujarnya.

Angkut Pengungsi Kerusuhan Wamena Papua, Pemerintah Terjunkan Hercules dan Kapal Laut

Tanji merupakan tokoh masyarakat di Wutung, Vanimo, Propinsi West Sepik yang berbatasan langsung dengan distrik Skouw, Jayapura, Indonesia.

Tanji meminta aparat Papua Nugini untuk menyelidiki kehadiran dan aktivitas KKB Papua demi menjaga keamanan warga setempat.

Menurut dia, warga masyarakat Papua Nugini di perbatasan telah menderita akibat ulah para pejuang separatis tersebut.

"Pemerintah PNG hanya perlu melakukan satu hal, pulangkan mereka ke wilayahnya sendiri, yaitu ke Jayapura," ucap Ray Tanji.

Aparat Keamanan Kontak Senjata dengan KKB, Ratusan Warga di Kabupaten Puncak Papua Mengungsi

Di sisi lain, aksi teror KKB Papua terhadap prajurit TNI/Polri di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua menyebabkan warga mengungsi.

Perang terrsebut sudah berlangsung dua hari, mulai 29-30 September 2019. 

Kendati banyak warga yang mengungsi, namun Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menyebut, sejauh ini tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

"Kemarin masih terjadi kontak tembak hingga sore hari. Mereka (KKB) sengaja memberikan traumatis terhadap pernyataan yang dikeluarkan Pemkab Puncak untuk berkomitmen menjaga Kamtibmas," ujar Kamal di Jayapura, Selasa (1/10/2019).

Polres Klaten Siagakan 1.200 Personel untuk Amankan Pilkades

Menurut Kamal, kontak senjata bermula pada Minggu malam.

Setelah itu, aparat keamanan langsung melakukan langkah pencegahan untuk melindungi warga.

Menurut Kamal, warga di sekitar Distrik Ilaga telah diamankan oleh aparat.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved