Aparat Keamanan Kontak Senjata dengan KKB, Ratusan Warga di Kabupaten Puncak Papua Mengungsi

Aparat Keamanan Kontak Senjata dengan KKB, Ratusan Warga di Kabupaten Puncak Papua Mengungsi

Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Warga Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua yang akan emngungsi di Polsek dan Koramil Ilaga, karena situasi kemanan sedang tidak kondusif, Senin (30/9/2019) 

TRIBUNJOGJA.COM - Kontak senjata antara TNI Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua masih terus terjadi.

Terakhir, kontak senjata terjadi selama dua hari yakni pada 29-30 September 2019 kemarin.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, sejauh ini kontak senjata tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

"Kemarin masih terjadi kontak tembak hingga sore hari. Mereka (KKB) sengaja memberikan traumatis terhadap pernyataan yang dikeluarkan Pemkab Puncak untuk berkomitmen menjaga Kamtibmas," ujar Kamal di Jayapura, Selasa (1/10/2019).

Menurut Kamal, kontak senjata bermula pada Minggu malam.

Kronologi Lengkap Tewasnya Mahasiswa Universitas Lampung Saat Ikut Diksar, Sempat Pingsan Dua Kali

Kronologi Anggota KKB Tewas di Wamena, Pelaku Tak Hiraukan Negosiasi Hingga Lepaskan Tembakan 3 Kali

Setelah itu, aparat keamanan langsung melakukan langkah pencegahan untuk melindungi warga.

Menurut Kamal, warga di sekitar Distrik Ilaga telah diamankan oleh aparat.

"Masyarakat yang ada di sekitar lokasi hingga tadi malam masih mengungsi, jumlahnya sekitar 500 orang. Mereka mengungsi bukan karena ketakutan, tetapi untuk mengamankan diri bila KKB kembali beraksi," tutur Kamal.

Hingga kini, belum ada penambahan pasukan untuk Kabupaten Puncak.

Namun, menurut Kamal, hal tersebut sangat mungkin dilakukan, karena telah ada permintaan dari Pemda setempat.

"Akan segera diproses untuk memberikan keyakinan terhadap keamanan di Ilaga," kata Kamal.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Hari Kontak Senjata KKB dan TNI-Polri, 500 Warga Puncak Papua Diungsikan".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved