Mantan CEO YG Entertainment Yang Hyun Suk Selesaikan Investigasi Kedua Terkait Dugaan Perjudian

Mantan CEO YG Entertainment Yang Hyun Suk telah menyelesaikan putaran kedua pemeriksaan polisi atas kecurigaan perjudian.

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
xportsnews.com
Pendiri YG Entertainment, Yang Hyun Suk Diinvestigasi selama 23 Jam Terkait Perjudian 

Mantan CEO YG Entertainment Yang Hyun Suk Selesaikan Investigasi Kedua Terkait Dugaan Perjudian

TRIBUNJOGJA.COM - Mantan CEO YG Entertainment Yang Hyun Suk telah menyelesaikan putaran kedua pemeriksaan polisi atas kecurigaan perjudian.

Setelah ia dipanggil Divisi Dektektif Badan Khusus Kepolisian Metropolitan Seoul untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

Yang Hyun Suk memulai investigasi pada pukul 10.00 KST pada Selasa (1/10/2019) dan meninggalkan Kepolisian Metropolitan Seoul sekitar 14 jam kemudian.

Yang Hyun Suk memberikan pernyataan usai investigasi bahwa dirinya akan siap memberikan keterangan apapun untuk memperlancar urusan yang mengikatnya.

"Saya setia bekerja sama dengan polisi, dan saya mengatakan yang sebenarnya,” ujarnya melansir Sports Chosun.

Tuduhan terhadap CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk
Tuduhan terhadap CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk (soompi.com)

Mantan pemilik YG Entertainment itu dicurigai bahwa dirinya dirinya melanggar Undang-Undang Transaksi Valuta Asing atau hwanchigi dan melakukan perjudian ilegal. 

Ia pun memberikan memberikan pernyataan mengenai ketidakbenaran mengenai penggunaan uang YG untuk menandai perjudiannya.

"Itu akan terungkap melalui penyelidikan polisi. Namun, untuk penggunaan uang YG untuk menandai perjudian Itu tidak benar,” tambahnya

Diketahui, warga Korea Selatan memang dilarang untuk berjudi, baik di dalam maupun luar negeri.

Meskipun ada tempat judi di sana, namun warga Korea tak boleh menyambangi tempat itu, hanya orang asing saja.

Melansir Majalah Haps Korea dalam artikelnya berjudul ‘South Korea’s Complex Relationship with Gambling’, masyarakat negeri ginseng itu hanya boleh melakukan judi berupa lotere, balap kuda, balap perahu dan bersepeda.

Keempat aktivitas judi itu tergolong legal, sehingga tidak menjerat masyarakat.

Namun, kasino tidak diperbolehkan untuk dilakukan.

Bagi yang melanggar bisa terkena sanksi berupa dua tahun penjara.

Polisi Tak Temukan Bukti Mediasi Prostitusi dari Yang Hyun Suk pemilik YG Enterteinment
Polisi Tak Temukan Bukti Mediasi Prostitusi dari Yang Hyun Suk pemilik YG Enterteinment (news1.kr)

Mengapa judi adalah sesuatu yang ilegal di Korea Selatan? Karena masyarakat sana cenderung menempatkan judi sebagai hal yang negatif.

Judi adalah kejahatan terhadap kepentingan sosial.

Mereka juga mengkategorikan judi berada di satu lini kejahatan perzinahan dan penyalahgunaan narkoba.

Tak hanya judi di tempat wisata, berjudi secara daring adalah kejahatan bagi orang Korea.

Badan Intelijen Nasional Korea Selatan melaporkan bahwa Korea Utara telah mulai mengoperasikan situs judi daring yang menargetkan masyarakat Korea Selatan. Operasi judi daring itu dilakukan untuk memperkuat Korea Utara.

Yang Hyun Suk, yang juga telah diselidiki oleh polisi atas dugaan mediasi pelacuran, sebelumnya diteruskan ke penuntutan dengan rekomendasi non-dakwaan.

Sebelumnya pada 20 September 2019, Divisi Dektektif Badan Khusus Kepolisian Metropolitan Seoul mengungkapkan rencana mereka untuk meneruskan rekomendasi non-dakwaan kepada Yang Hyun Suk sehubungan dengan dugaan mediasi prostitusi.

Yang Hyun Suk serta tiga orang lainnya yang telah dituduh melakukan tindakan mediasi prostitusi akan diteruskan ke pengadilan namun dengan status non-dakwaan. 

Polisi telah menginvestigasi dalam tiga periode yang berbeda sehubungan dengan kecurigaan mediasi prostitusi yang dimulai dari bulan Juli, September dan Oktober 2014. 

“Tidak ada kesaksian yang mengatakan hubungan seksual terjadi di Korea pada 9 Juli 2014. Namun, ada kesaksian bahwa hubungan seksual terjadi di luar negeri pada Oktober 2014.

Sulit untuk mengevaluasi kejadian itu sebagai pelacuran saat mengumpulkan kesaksian peserta lain dan mempertimbangkan suasana seperti liburan,” ujar sumber dari Kepolisian Metropolitan Seoul, melansir News1.

Pendiri YG Yang Hyun Suk menjaalni Investigasi selama 23 Jam
Pendiri YG Yang Hyun Suk menjalani Investigasi pertama selama 23 Jam (xportsnews.com)

Setelah melakukan penyelidikan serta penyitaan rekening keuangan YG Entertainment, pihak kepolisian menyatakan untuk sementara mereka menemukan transaksi uang dan itu tidak cukup untuk menjadi bahan bukti dari kecurigaan tersebut.

Terhitung sejak Juli hingga Oktober 2014, terdapat beberapa catatan dari Yang Hyun Suk yang ditemukan bahwa ia telah bertemu investor dari Asia Tenggara.

Namun, tidak ada bukti tanda terima yang bisa langsung dihububgkan ke mediasi prostitusi.

Keterangan lebih lanjut, terungkap bahwa para investor sebagian besar membayar biaya entertainment saat menggunjungi Korea Selatan.

Sebelumnya pada bulan Mei 2019, MBC 'Straight' melaporkan adanya kecurigaan atas mediasi prostitusi yang dilakukan Yang Hyun Suk untuk para investor asing.

“Kami telah selesai menyelidiki semua orang termasuk 13 perempuan yang terlibat dan menghadiri pertemuan di Korea. Kemudian 10 perempuan yang menemani mereka di luar negeri. Kami mengkonfirmasi para perempuan itu melalui informasi masuk dan keberangkatannya untuk memeriksa kesaksian para perempuan yang menghadiri pertemuan di Korea,” ucap sumber dari Kepolisian Metropolitan Seoul.

Lebih lanjut ia menambahkan adanya masalah undang-undang pembatasan, pihak kepolisian akan meneruskan rekomendasi non-dakwaan berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan sampai sekarang. 

Hal ini dilakukan karena mempertimbangkan waktu penuntutan serta perlu meninjau kembali kasus tersebut. Sehingga penuntutan akan membuat keputusan akhir melalui penyelidikan lebih lanjut.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved