Techno
Dibanderol Rp 10 Jutaan, Ini Spesifikasi Unggulan Kamera Mirrorless Fujifilm X-A7
Mengusung inovasi “Smart Menu”, kamera ini dilengkapi berbagai fitur yang mudah digunakan oleh konten kreator maupun pengguna awal kamera.
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Fujifilm kembali kedatangan keluarga baru untuk seri kamera bagi para pemula, Fujifilm X-A7.
Mengusung inovasi “Smart Menu”, kamera ini dilengkapi berbagai fitur yang mudah digunakan oleh konten kreator maupun pengguna awal kamera.
Memiliki bobot 320 gram, Fujifilm X-A7 mudah untuk dibawa berpergian.
Untuk sekali pengisian daya, kamera ini dapat mengambil hingga 440 foto sekaligus.
• Grebek Pasar Isuzu Traga, Lebih Dekat ke Konsumen
Pada kamera, X-A7 dibekali dengan sensor gambar yang sama dengan seri terdahulu mereka, yakni APS-C 24,2 MP.
Fujifilm membekali kamera ini dengan fitur-fitur yang lebih baru.
Sensor kamera ini diklaim Fujifilm 14 kali lebih besar dibandingkan smartphone.
Tidak hanya itu, X-A7 dilengkapi dengan phase detection yang tersebar di seluruh bagian sensor.
Jika seri X-A sebelumnya hanya memiliki 91 titik fokus, X-A7 memiliki 424 titik fokus.
“Eye- detection untuk auto fokus pada seri X-A7 juga tidak kalah cepat dari kakak kelasnya, X-T30. Bahkan, dapat mengunci eye detection dengan arang yang lebih jauh dibandingkan X-T30,” jelas Johanes J. Rampi, General Manager Electronic Imaging Division & Consumer Printing Department PT FUJIFILM Indonesia melalui siaran resmi yang diterima Tribunjogja.com, Selasa (24/09/2019).
• Harga Kamera Fujifilm Terbaru GFX100, Lebih Mahal dari Mobil Toyota Agya di GIIAS 2019
Didukung dengan “Smart Menu” membuat pengoperasian X-A7 semakin mudah.
“Smart mirrorless for everyone,” ujar Johanes.
Mengadopsi tren video vertikal yang tengah naik daun, X-A7 memungkinkan pengguna langsung memperoleh hasil tangkapan video berbentuk vertikal setelah di-copy tanpa perlu memutar video tersebut.
Fujifilm juga melengkapi video ini dengan mode “Countdown Video” yang dapat merekam dalam waktu 15, 30, dan 60 detik.