Tanpa Takut, Pedagang Ngalap Berkah di Tengah Aksi Gejayan Memanggil 2

Bangun (28) dengan santainya berteduh di dekat pohon sekitaran Jalan Gejayan. Persis di depannya, ada gerobak berisi Es Camcau dagangannya.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
Tribunjogja.com/Alexander Ermando
Yudi (30) pedagang Dawet Ayu yang menjajakan jualannya di tengah aksi unjuk rasa #GejayanMemanggil 2 

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ribuan orang kembali turun memenuhi Pertigaan Gejayan-Colombo pada Senin (30/09/2019). Salah satu jalan yang biasanya penuh kendaraan itu pun dipadati lautan manusia.

Berada di tengah keramaian tersebut, Bangun (28) dengan santainya berteduh di dekat pohon sekitaran Jalan Gejayan. Persis di depannya, ada gerobak berisi Es Camcau dagangannya.

Pria berperawakan kurus ini mengaku sengaja datang ke Gejayan, setelah mendapat informasi dari salah satu rekannya.

"Saya nyari rejeki saja di sini. Biasanya saya jualan di sekitaran Tamansiswa," kata Bangun.

Bangun sendiri tampak tak terganggu dengan keriuhan peserta unjuk rasa di sekitarnya. Alih-alih sepi, dagangannya justru banyak diincar oleh peserta aksi #GejayanMemanggil 2.

Tak mengherankan memang, sebab menjelang sore itu cuaca terasa begitu panas. Cahaya matahari yang mengarah ke timur pun terasa terik menyengat.

Ikut Amankan Aksi#GejayanMemanggil 2, Kabid Humas Polda DIY Kebanjiran Permintaan Foto Bersama

Isyarat Aksi Gejayan Memanggil Kembali Digelar Jika Tuntutan Tak Dikabulkan

Pria yang bertempat tinggal di Baciro, Kota Yogyakarta ini mengungkapkan bahwa ia juga berjualan saat #GejayanMemanggil pertama digelar minggu lalu. Hari itu, jualannya laris bukan buatan.

"Kemarin itu langsung cepat habis, kalau hari ini masih ada setengah. Mungkin karena orangnya tidak sebanyak kemarin," papar Bangun.

Tidak hanya Bangun, Tribunjogja.com pun melihat bahwa ada cukup banyak pedagang yang membuka lapak di area unjuk rasa. Mulai dari pedagang makanan hingga minuman.

Beberapa pedagang bahkan dengan santainya berkeliling dengan berjalan kaki, sambil membawa dagangannya di atas kepala. Padahal di saat yang sama, peserta unjuk rasa sedang sibuk menyerukan tuntutannya.

Yudi (30), pedagang Dawet Ayu yang biasa mangkal di Gejayan pun mengaku sama sekali tidak merasa takut di tengah para pengunjuk rasa.

"Justru tadi pas lihat ada ramai-ramai, saya langsung datang ke sini," kata pria yang tinggal di Sorowajan, Bantul ini.

Yudi mengatakan barang dagangannya langsung laris dua kali lipat dari hari biasa. Ia sendiri baru pertama kali berjualan di tengah unjuk rasa #GejayanMemanggil.

Baik Yudi dan Bangun menyatakan senang dengan kehadiran aksi tersebut. Selain memberikan keuntungan finansial, aksi tersebut bagi mereka juga sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat kecil.

Peserta Aksi Gejayan Memanggil Jilid 2 Sampaikan Pesan Cinta untuk Demokrasi Indonesia

Massa Aksi#GejayanMemanggil 2 Bubarkan Diri, Langsung Punguti Sampah Sisa Demo

Keduanya pun tertarik untuk kembali berjualan jika aksi #GejayanMemanggil akan kembali digelar.

"Tergantung kondisi dan situasinya seperti apa," kata Yudi sambil tersenyum.

(*/ Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved