Isyarat Aksi Gejayan Memanggil Kembali Digelar Jika Tuntutan Tak Dikabulkan

dua orang yang mengaku dari Aliansi Rakyat Bergerak (ARG) sebagai inisiator aksi mengisyaratkan unjuk rasa akan kembali dilakukan.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
Tribunjogja.com/ Alexander Ermando
Dua orang perwakilan Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) yang menggunakan nama alias Nailendra di Gejayan, Senin (30/09/2019) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Aksi unjuk rasa #GejayanMemanggil Jilid 2 usai digelar pada Senin (30/09/2019) siang. Unjuk rasa yang diikuti ribuan peserta itu kembali bertempat di Pertigaan Jalan Gejayan-Colombo.

Berdasarkan pantauan Tribunjogja.com, aksi berjalan kondusif tanpa ada gesekan dengan aparat. Unjuk rasa sendiri berlangsung sekitar lebih dari 2 jam.

Meskipun demikian, dua orang yang mengaku dari Aliansi Rakyat Bergerak (ARG) sebagai inisiator aksi mengisyaratkan unjuk rasa akan kembali dilakukan.

Peserta Aksi Gejayan Memanggil Jilid 2 Sampaikan Pesan Cinta untuk Demokrasi Indonesia

Massa Aksi#GejayanMemanggil 2 Bubarkan Diri, Langsung Punguti Sampah Sisa Demo

"Kami tetap akan terus menyampaikan tuntutan hingga dikabulkan," kata keduanya yang menggunakan nama alias Nailendra, saat ditemui di lokasi unjuk rasa.

Keduanya pun menyatakan masih membicarakan kemungkinan adanya aksi lanjutan secara internal.

Selain itu mereka juga mempertimbangkan untuk mengajukan gugatan secara hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan yang diajukan berupa sejumlah RUU yang menurut mereka memberatkan publik.

"Kami telah melibatkan akademisi dan melakukan kajian-kajian juga terhadap sejumlah RUU yang bermasalah," kata Nailendra.

Sejumlah pelajar diketahui ikut menjadi peserta unjuk rasa. Namun saat ditanyai, beberapa di antara mereka tidak tahu inti dari kegiatan unjuk rasa tersebut.

(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved