Satia Bocah Obesitas dengan Berat 110 Kg di Bandung Meninggal Dunia, Ini Permintaan Terakhirnya

Laporan Reporter Tribunjogja.com, Dwi Latifatul Fajri

TRIBUNJOGJA.COM - Satria Putra, bocah berumur tujuh tahun mengalami obesitas dengan berat 110 kilogram. Raut sedih tergambar di wajah Sarli (60) dan Komariah (40) atas kepergian putra bungsunya, Satia Putra.

Sebelumnya Satria sempat mengalami batuk dan sesak nafas kemudian dirawat di puskesmas. Dokter menyarankan Satria dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

"Saya pinjam cator ke Pak Lurah (kades). Baru beres-beres, catornya dibersihin, udah gak ada (meninggal) sekitar jam sembilan malam," kata Sarli dikutip dari Kompas.com.

"Naik lima kilogram. Terakhir diperiksa kesehatan, Satia menderita asma, tidak ada penyakit lain. Komariah menyebut beberapa bulan lalu, saat dibawa ke RSUD Karawang, Satia dinyatakan sehat. Ia hanya menderita obesitas." kata Komariah.

Sejak tiga tahun terakhir berat badan Satia naik dan nafsu makannya naik. Terakhir ditimbang, berat badan putra bungsu Sarli dan Komariah mencapai 97 kilogram. Satia makan enam hingga tujuh kali per hari, mengemil seperti bakso dan merengek minta makan sebelum tidur.

Satia pernah mengadu kesakitan pada ayahnya Sarli.

"Pak saya enggak kuat, soalnya sakit banget," kata Sarli.

Pada Sabtu (28/9/2019) sekitar pukul 12.00 WIB, Satia sempat bermain bahkan membonceng ayahnya naik motor. Satia juga merengek pada Sarli untuk dibelikan mainan.

"Dia bilang, Pah beli mainan yuk." ucap Sarli.

Sebelumnya, Komariah Ibu Satria sempat memberitahukan berat badan putranya naik dari 105 kilogram menjadi 110 kilogram.

"Naik lima kilogram," katanya.

Dikutip dari Kompas.com, Satia sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Karawang. Dia juga melakukan program diet melalui program Karawang sehat yang ditanggung pemerintah.

(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)