Yogyakarta
Polda DIY Sebut Ajakan Unjuk Rasa Pelajar Adalah Hoax
Penanggung jawab broadcast maupun meme di medsos tidak ada, sehingga Polda DIY simpulkan sementara bahwa ajakan itu hanyalah hoax
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Belakangan beredar informasi di media sosial bahwa akan ada aksi unjuk rasa dengan peserta pelajar SMA/SMK di Yogyakarta.
Undangan terbuka tersebut mengatasnamakan Front Aliansi Siswa Pelajar DIY.
Terhadap hal tersebut, kepolisian telah melakukan penelusuran.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto saat dimintai keterangan Kamis (26/9/2019) mengatakan bahwa kepolisian juga telah mengetahui perihal undangan yang ditujukan ke para pelajar tersebut.
• Grebek Pasar Isuzu Traga, Lebih Dekat ke Konsumen
"Kami juga monitor ada ajakan di media sosial untuk melakukan unjuk rasa," ujarnya.
Setelah mendapatkan kabar tersebut, Polda DIY langsung melakukan koordinasi ke beberapa sekolah baik SMU maupun SMK.
Polisi menghimpun informasi tentang ajakan tersebut baik kepada guru maupun ke siswanya.
"Ada yang tahu broadcast tersebut namun ada juga yang tidak tahu," ujarnya.
• Sekda DIY : Pelajar Dilarang Terlibat Aksi Unjuk Rasa 30 September
Setelah melakukan koordinasi ke beberapa sekolah, Yuliyanto dapat memastikan bahwa para siswa di sekolah tersebut tidak akan ikut aksi.
"Pihak sekolah baik guru maupun siswanya menyatakan bahwa tidak akan ikut aksi," katanya.
Ia menambahkan, bahwa baik Polda DIY, polres maupun polsek sampai saat ini juga belum menerima surat pemberitahuan tentang unjuk rasa.
"Penanggung jawab broadcast maupun meme di medsos tidak ada, sehingga kami simpulkan sementara bahwa ajakan itu hanyalah hoax," jelasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)