Dokter Buka Tempurung Kepala Mahasiswa Al Azhar yang Jadi Korban Kerusuhan di DPR

Faisal Amir yang menjadi korban kerusuhan dalam aksi demonstrasi pada Selasa (24/9/2019) malam, kini masih dirawat intensif

Editor: iwanoganapriansyah
IST/Twitter
Faisal Amir, mahasiswa Universitas Al Azhar yang menjadi korban kerusuhan dalam aksi demonstrasi, Selasa (24/9/2019) 

TRIBUNJOGJA.COM - Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia Faisal Amir yang menjadi korban kerusuhan dalam aksi demonstrasi pada Selasa (24/9/2019) malam, kini masih dirawat intensif di RS Pelni, Jakarta.

Rahmat Ahadi, kakak Faisal Amir, menceritakaan secara lengkap kondisi adiknya yang kini dalam perawatan.

Pada Selasa (24/9/2019) malam, Rahmat mendapat kabar melalui telepon tentang keadaan Faisal. Saat itu juga dia dan sang ibunda bergegas menuju Rumah Sakit Pelni.

"Ketika sampai rumah sakit, Faisal sudah di IGD, diperban. Tapi masih bisa bergerak kakinya dan sempat berteriak seperti kesakitan," kata Rahmat di sela acara doa bersama untuk Faisal di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2019).

Di Rumah Sakit Pelni, dokter memperlihatkan hasil rontgen Faisal. Terlihat tengkorak kepala Faisal mengalami keretakan, memanjang dari jidat sebelah kiri ke kepala belakang sebelah kanan.

Selain luka di kepala, Faisal juga mengalami patah tulang di bahu bagian kanan.

Saat Faisal dioperasi, Rahmat dan keluarga diberitahukan adanya pendarahan pada kepala pemuda 22 tahun itu.

Karena itulah dokter mengambil langkah untuk membuka tempurung kepala. Namun, usai operasi, otak Faisal mengalami pembengkakan.

"Otaknya membengkak. Jadi tempurungnya sampai saat ini masih disimpan di perut bawah kanan," kata Rahmat.

Jalannya proses operasi pada kepala Faisal berlangsung sekitar lima jam. Sementara, operasi bahu memakan waktu kurang lebih tiga jam.

Setelah operasi, Faisal tidak langsung sadarkan diri. Baru pada Rabu (25/9/2019) pukul 10.00 WIB, ia mulai menunjukkan respons.

"Ketika jam besuk, Faisal sudah bisa buka mata sedikit ketika dipanggil namanya," ujar Rahmat.

Saat ini, kondisi Faisal sudah sangat membaik. Ia sudah bisa berkomunikasi dengan keluarga, namun belum bisa mengingat kejadian yang menimpanya. (Hilel Hodawya)

.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Atasi Pembengkakan Otak, Dokter Buka Tempurung Kepala Mahasiswa Al Azhar Indonesia Faisal Amri"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved