Yogyakarta
Aksi 'Gejayan Memanggil' Jadi Berkah untuk Bang Harun
Aksi “Gejayan Memanggil” yang berpusat di Simpang Tiga Jl Colombo - Jl Gejayan, Yogyakarta, Senin (23/9/2019) siang menjadi berkah tersendiri bagi par
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Ari Nugroho
Karena ia kesulitan menuju lokasi akibat lalu lintas yang padat, Bang Harun memilih langsung menuju lokasi aksi di Jl Gejayan.
Beruntung, meski beberapa ruas jalan di sekitar lokasi ditutup, Bang Harun tetap bisa masuk.
“Saya sempat tanya ke petugas kepolisian yang berjaga boleh masuk (ke lokasi aksi) tidak. Kata petugas polisi boleh. Mungkin karena memang situasi aman. Saya lihat suasana aksi juga cukup kondusif jadi saya beranikan masuk mendekat ke lokasi. Syukurlah banyak yang beli, yang beli banyak dari peserta aksi,” kata Bang Harun.
Ia bersyukur karena hari itu dagangannya hampir ludes. Tanpa menyebut nominalnya, Bang Harun mengaku hari itu menjadi berkah baginya.
“Kalau ada aksi mahasiswa yang aman dan damai seperti hari ini masyarakat pasti mendukung. Kan mereka ini mewakili rakyat jadi jangan merugikan warga sekitar kalau sedang aksi,” kata Bang Harun.
Obed Kresna, salah satu peserta dan juga inisiator aksi menyebut, aksi direncanakan supaya berjalan aman dan tertib demi menunjukkan bahwa para peserta aksi bukan bagian dari kelompok tertentu.
Artinya, aksi kemarin merupakan suara dari masyarakat dan mahasiswa yang merasa ada masalah di negeri ini.
“Aksi ini sekaligus juga menjadi bukti jika para mahasiswa Yogyakarta tidak terprovokasi oleh elit-elit politik yang punya kepentingan tertentu. Dalam aksi ini kamu juga tidak membawa nama kampus masing-masing tapi membawa nama mahasiswa sebagai individu, warga negara dan masyarakat,” Kata Obed. (TRIBUNJOGJA.COM)