Pendidikan
Hanya Tempuh Pendidikan 2 Tahun, Alumnus Bopkri 1 Yogyakarta Dapat Gelar Sarjana di Inggris
Alumnus SMA Bopkri 1 Yogyakarta, Georgius Christian Amadeo torehkan prestasi lulus dalam kurun waktu dua tahun saja di University of Plymouth, Inggris
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Alumnus SMA Bopkri 1 Yogyakarta, Georgius Christian Amadeo torehkan prestasi lulus dalam kurun waktu dua tahun saja di University of Plymouth, United Kingdom.
Dalam wisuda kelulusannya 17 September 2019 kemarin, ia tak mau meninggalkan identitas tempat ia lahir, dengan mengenakan beskap dan jarit batik khas Yogyakarta, yang dipadukan dengan jas dan toga.
Amadeo, begitulah sapaannya, merupakan satu dari beberapa siswa berprestasi kebanggaan dari SMA BOPKRI 1 Yogyakarta yang telah mendapatkan gelar Sarjana atau BSc (Hons) Business Management / Bachelor of Science Business Managenet, di Inggris.
• Keceriaan Pedagang dan Juragan Sayur Berjoget Ria di Grebek Pasar Isuzu Traga 2019 Magelang
Ketika ditanya bagaimana Amadeo dapat menyelesaikan studi S1 nya di usia yang sangat muda, ia menyampaikan bahwa semua berkat usaha yang gigih, pantang menyerah, disertai dengan doa dari kedua orang tua yang tidak ada hentinya.
Di usia Amadeo yang saat ini baru menginjak 19 tahun, selain berhasil meraih gelar sarjana S1 dengan hasil yang sangat memusakan, ia juga telah mendapatkan tawaran untuk melanjutkan S2 di Richmond University, London.
Amadeo, adalah satu dari ribuan pelajar Indonesia yang menimba ilmu di luar negeri.
Maria Elga dari PDVL Overseas Advisory, representative dari City College Plymouth, UK mengatakan tak sedikit yang berkeinginan belajar ke luar negeri, namun tidak mengetahui bagaimana caranya.
Minimnya informasi yang didapatkan membuat kebanyakan orang enggan melanjutkan studi di luar negri.
Disamping biaya yang cukup besar, durasi pendidikan terkadang menjadi salah satu hambatannya.
• SMA Bopkri 1 Yogyakarta Jadi Percontohan Sekolah Siaga Kependudukan di Yogyakarta
Ia menjelaskan sistem pendidikan di Indonesia memang sangat berbeda dengan sistem pendidikan di Inggris, sebelum masuk ke Universitas di luar negri, anak-anak dari SMA Negri/Swasta di Indonesia diwajibkan untuk mengikuti pre-university terlebih dahulu, normalnya, pre-university dilaksanakan selama 1 tahun.
Namun berbeda dengan Amadeo, Ia mengikuti pre-university selama enam bulan saja di City College Plymouth, UK, kemudian melanjutkan pendidikan ke universitasnya selama 2 tahun.
"Dia juga mendapatkan jalur khusus dari Universitas karena nilainya sangat bagus, yakni fast-track 2 tahun, dimana seharusnya siswa lulus dalam waktu 3 tahun,” ujar Elga.
Berdasarkan laman instagram @pdvlindonesia, Elga mengatakan ada sekitar 45 siswa setiap tahunnya dari seluruh wilayah Indonesia yang mengikuti program pre-university selama enam bulan di City College Plymouth, UK.
Program yang dinamakan Premier Student Exchange Program / International Foundation Course tersebut telah bekerjasama dengan beberapa sekolah ternama di Indonesia.
• Bosa Raya, Sarana Kembangkan Talenta Siswa SMA BOPKRI 1 Yogyakarta
Disamping itu, program student exchange tersebut telah mendapatkan dukungan dari Dinas Pendidikan Provinsi DIY dan Kemendikbud RI.
Andar Rujito, Kepala Sekolah SMA BOPKRI 1 Yogyakarta mengungkapkan kebanggannya melihat salah seorang anak didiknya bisa berprestasi di luar negeri.
"Bagi saya, semua program yang dapat menguntungkan siswa, demi kemajuan siswa yang lebih baik, saya akan selalu mendukung 100% penuh," ungkapnya.
Sementara itu, Edy dan Esti mengungkapkan kebanggan mereka kepada anaknya.
Mereka berharap anaknya dapat mempunyai banyak pengalaman baru, relasi baru, dan kehidupan baru di Inggris dan ke depan dapat ikut berkontribusi bagi negara Indonesia. (TRIBUNJOGJA.COM)