Obyek Wisata Candi
Mengenal Candi Gebang, Candi dengan Arca Dewa Penjaga Arah Mata Angin
Candi gebang adalah candi bercorak Hindu. Bangunannya memiliki ukuran 5,25 x 5,25 m serta tinggi 7,75 m. Bangunan Candi menghadap ke arah timur
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Candi Gebang, namanya mungkin tak sepopuler candi lainnya yang berukuran lebih besar semisal candi Prambanan, Candi Kalasan, Candi Sambisari maupun candi lainnya. Meski begitu, Candi Gebang pun sebenarnya memiliki nilai purbakala yang tak kalah menariknya.
Sehingga tak ada salahnya menjadikan Candi Gebang sebagai salah satu tujuan Anda berwisata.
Candi Gebang ini berada di Desa Gebang, Jetis, Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman.
Peta menuju Candi Gebang
Catatan Penemuan Candi Gebang

Candi Gebang ditemukan secara tak sengaja pada November 1936.
Diawali dengan penemuan Arca anesha oleh penduduk setempat yang tengah mencangkul.
Hasil temuan itu kemudian ditindaklanjuti dengan upaya ekskavasi.
Hasilnya, ditemukan artefak lainnya semisal wadah gerabah, kotak batu berlubang (peripih), lingga dan sejumlah arca dewa.
Candi gebang adalah candi bercorak Hindu. Bangunannya memiliki ukuran 5,25 x 5,25 m serta tinggi 7,75 m. Bangunan Candi menghadap ke arah timur dengan satu bilik tangga masuk, sedangkan tiga bilik di sisi candi lainnya tidak memiliki tangga.
Di bagian dalam bilik tersebut terdapat sebuah yoni, sedangkan di sisi kanan pintu masuk terdapat Arca Nandiswara.
Nandiswara adalah dewa penjaga arah mata angin. Ia sering dijumpai bersama dengan Mahakala.

Mahakala di Candi Gebang seharusnya berada di sisi kiri pintu masuk tetapi arca tersebut telah hilang semenjak candi ditemukan.
Penamanaan candi yang ditemukan pada tahun 1936 ini didasarkan pada lokasi candi ini berada, yakni di Desa Gebang.
Tepatnya, secara administratif candi gebang terletak di Desa Gebang, Kelurahan Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman.
Sedangkan secara astronomis, bangunan Candi Gebang berada pada 110 derajat 24' 53.62" BT, dan 07 derajat 45' 04.01" LS.
Pada saat ditemukan, Candi Gebang dalam kondisi runtuh total dan hanya tersisa bagian kaki - kaki saja.
Selain itu, Candi Gebang juga tengah tertimbun endapan lahar merapi.

Candi lainnya yang sempat ditemukan tertimbun adalah Candi Kedulan, Candi Sambisari, Candi Kadisoka, serta Candi Morangan.
Masa pendirian candi yang dilindungi Undang-Undang RI no 5 Tahun 1992 Ini belum bisa diketahui secara pasti.