Obyek Wisata Candi

Mengenal Candi Abang, Candi Unik yang Dipercaya Dijaga Sosok Berbadan Besar

Berdasarkan data yang dilansir Perpusnas, Candi Abang ini sebenarnya memiliki bangunan menyerupai piramida. Bangunannya memang sudah tak sempurna

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
Tribun Jogja/ Hamim Thohari
candi abang6 

Di antara sekian banyak candi yang berada di Kabupaten Sleman, Candi Abang ini bisa jadi merupakan candi satu-satunya yang berbentuk unik. Bagaimana tidak, candi ini memang tak seperti candi pada umumnya dengan arsitektur menjulang tinggi. Candi Abang ini justru menyerupai gundukan tanah seperti bukit.

Rue Menuju Candi Abang

Berdasarkan data yang dilansir Perpusnas, Candi Abang ini sebenarnya memiliki bangunan menyerupai piramida.

Bangunannya memang sudah tak sempurna. Wajar saja, candi ini memang dibuat dari batu bata.

Masih berdasarkan sumber Perpusnas, ukuran alas Candi Abang adalah 36 x 34 meter, sementara tingginya belum bisa diperkirakan.

Candi ini berbentuk seperti piramida, dengan sumur di tengahnya.

Mengenal Candi Gebang, Candi dengan Arca Dewa Penjaga Arah Mata Angin

Di candi ini, terdapat tangga,masuk dan dibuat dari batu putih alias gamping. Selain itu, ada sebagian batu-batu andesit yang belum diketahui fungsinya.

Mitos Candi Abang

Dikutip dari Perpusnas, ada mitos yang sangat dipercai oleh masyarakat setempat.

Disebutkan bahwa Candi Abang ini dijaga oleh seorang tokoh yang dituakan dan dihormati.

Tokoh itu bernama Kyai Jagal yang memiliki badan besar dan berambut panjang.

Kyai Jagal dipercaya sebagai pelindung dari segala kerusakan.

Bahkan pada zaman Jepang, penduduk sering berlindung di candi tersebut, karena ada kepercayaan.

Kyai Jagal akan melindungi mereka.

Kepercayaan akan Kyai Jagal sangat besar. Sehingga, ada kisah tentang sebongkah emas sebesar anak kerbau yang dipercaya ada di dalam tubuh Candi Abang, tetap tinggal cerita dan tidak ada seorang pun berani membuktikannya.

Penamaan Candi Abang

Penamaan Candi Abang oleh masyarakat karena penggunaan batu bata berwarna merah (dalam bahasa Jawa Abang), sebagai bahan utama pembangunan candi tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved