Travel
Menelusuri Perkebunan Teh Nglinggo Kulon Progo Yogyakarta
Kebun Teh Nglinggo Dari Tugu Yogya, Anda bisa mengambil arah ke barat kurang lebih 18 km menuju Kabupaten Kulonprogo.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Panorama alam dari dataran tinggi memang selalu bagus.
Tak heran, bukit maupun gunung selalu menjadi destinasi wisata favorit di Yogyakarta.
Seperti Kebun Teh Nglinggo yang berada di Perbukitan Menoreh, Kulonprogo.
Jika Anda mengunjungi tempat itu, Anda bisa melihat cantiknya lereng-lereng berundak yang tertutup permadani hijau.
Semakin keatas, semakin terlihat pula panorama delapan puncak gunung tinggi yang menjadi suguhan menawan untuk para wisatawan.
Kedelapan puncak gunung itu adalah Gunung Merapi, Merbabu, Slamet, Prau, Ungaran, Sumbing, Telomoyo dan Sindoro.

Membayangkan suasananya saja sudah asyik, apalagi saat mengunjunginya.
Tidak heran juga jika kebun teh satu-satunya di kawasan itu menjadi spot favorit pengunjung untuk berswafoto ria.
Uniknya, di Kebun Teh Nglinggo ini pengunjung diperbolehkan untuk berjalan-jalan di sekitar kebun teh, dengan satu syarat, anda tidak boleh merusak tempat tersebut.
Pasalnya, selain untuk menjaga kelestarian alam, kebun teh itu menjadi mata pencaharian penduduk setempat.
Selain menjadi petani daun teh, penduduk juga membuka kawasan itu sebagai desa wisata.
Dengan begitu, pundi-pundi keuangan bisa bertambah.
Sehingga, larangan untuk tidak merusak daerah itu wajib Anda patuhi, mengingat tempat tersebut merupakan sumber mata pencaharian penduduk setempat.
Kebun teh ini adalah tempat yang tepat bagi Anda para pemburu sunrise maupun sunset.
Untuk melihat matahari terbit, tentu Anda harus menginap di homestay sekitar perbukitan dan bangun lebih awal.
Pastikan Anda membawa jaket cukup tebal ketika ingin melihat matahari terbit, mengingat kebun teh itu terletak di 800 meter di atas permukaan laut.
Bisa dikatakan, suhu di pagi hari cukup dingin dan mampu membuat menggigil apabila tidak dilengkapi dengan jaket tebal.
Sementara, jika ingin melihat proses matahari terbenam, Anda bisa datang mulai pukul 17.00.
Seusai melihat sunrise, pengunjung bisa mampir sejenak ke warung-warung yang ada di sekitar perkebunan.
Di sini Anda bisa mencicipi teh asli racikan dari Nglinggo.
Tentu saja aroma dan sensasinya berbeda. Sembari menikmati teh, Anda bisa melihat pemandangan di sekitar perkebunan teh tersebut.
Sudah puas menyusuri keindahan perkebunan teh?
Waktunya Anda bergeser ke area Kedeng Gunung Kukusan.
Lokasi ini juga tak kalah menarik dari kebun teh.
Sebelum menuju kesana, pastikan Anda sudah menggunakan sepatu khusus untuk kegiatan luar atau berjalan jauh.
Hal ini dikarenakan jalan menuju puncak cukup sulit, terjal dan masih berupa tanah merah.

Tentu, bagi pengunjung yang tak terbiasa jalan jauh, mendengarnya saja sudah melelahkan. Akan tetapi, percayalah, dibalik kelelahan itu, Anda akan mendapat perasaan senang tak terhingga tatkala melihat panorama alam di puncak Bukit Menoreh.
Selain keindahan Menoreh, Anda juga bisa belajar tentang cara bercocok tanam teh lho!
Program tersebut banyak disukai wisatawan asing. Selain bertani dan bercocok tanam, para wisatawan bisa mempelajari seni daerah di Desa Nglinggo.
Hal ini dikarenakan masyarakat sekitar bisa memberikan pelajaran mengenai batik, menari lengger hingga jathilan.
Bagaimana?
Apakah Anda sudah memasukkan Kebun Teh Nglinggo sebagai destinasi wisata pekan depan?
Untuk menuju kesana, rute paling cepat adalah melewati Jalan Godean.
Dari Tugu Yogya, Anda bisa mengambil arah ke barat kurang lebih 18 km menuju Kabupaten Kulonprogo.
Setelah lewat jembatan Kali Progo dan lampu pengatur jalan, Anda bisa belok ke kanan hingga 18 km sampai lampu merah berikutnya.
Daerah tersebut disebut Perempatan Dekso.
Jika berbelok ke kiri 10 km, Anda menemukan Pasar Plono.
Dari situ, Anda tinggal mengikuti petunjuk menuju kebun teh. Mudah bukan? ( Tribunjogja.com |Bunga Kartikasari )